Tutup Layanan dan PHK di Sejumlah Negara, Ini Kondisi Bisnis Shopee

Firdhayanti - Kamis, 22 September 2022
Kondisi bisnis Shopee di sejumlah negara.
Kondisi bisnis Shopee di sejumlah negara. Wachiwit

"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit," kata Radynal melalui keterangan resmi kepada KompasTekno pada Senin (19/9/2022).

Namun, Radynal tidak menyebutkan secara spesifik alasan serta divisi apa saja yang di-PHK. 

Bagi para karyawan yang di PHK, Shopee memberikan dukungan materi, yakni berupa pesangon serta tambahan satu bulan gaji. 

Ini sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam perundang-undangan. 

Namun tak disebut secara spesifik soal berapa jumlah karyawan Shopee yang di-PHK dan dari divisi mana saja.

 Karyawan yang terkena PHK juga masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan dari Shopee Indonesia hingga akhir tahun.

Adanya keputusan PHK ini, Shopee Indonesia memastikan tidak akan mempengaruhi operasional bisnis dan layanan di tanah air. 

Dalam artikel lain di Kompas.com, Shopee Indonesia merencanakan PHK untuk 3 persen dari total karyawannya. 

Disebutkan oleh Radynal bahwa melepas karyawan dengan berat hati harus dilakukan oleh perusahaan tersebut. 

Sebelumnya, terdapat berbagai penyesuaian dari kebijakan bisnis dengan kondisi ekonomi global. 

Baca Juga: Shopee Indonesia PHK 3 Persen Karyawan, Terungkap Ini Penyebabnya

Adapun langkah efisiensi tersebut sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan.

"Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini," jelas Radynal.

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh