Profil Permaisuri Camilla, Istri dari Raja Charles III yang Naik Tahta

Firdhayanti - Sabtu, 10 September 2022
Profil permaisuri Camilla, istri Raja Charles III.
Profil permaisuri Camilla, istri Raja Charles III. Instagram.com/theroyalfamily

Parapuan.co -  Istri Raja Charles III, Camilla menjadi permaisuri raja setelah sang raja menggantikan Ratu Elizabeth II yang meninggal pada Kamis (8/9/2022) di Balmoral, Skotlandia. 

Hal itu sesuai dengan wasiat Ratu Elizabeth II dalam sebuah pernyataan yang menandai peringatan 70 tahun aksesi ke tahta awal tahun 2022 ini.

Lantas seperti apa profil dari permaisuri Camilla ini? Yuk, kita simak selengkapnya, Kawan Puan. 

Dalam royal.uk, permaisuri lahir dengan nama Camilla Rosemary Shand pada 17 Juli 1947 di King's College Hospital London.

Ia merupakan putri dari Mayor Bruce Middleton Hope Shand dan Hon Rosalind Maud Shand (nee Cubitt) yang menikah pada 2 Januari 1946 di St Paul's, Knightsbridge.

Camilla memiliki saudara perempuan bernama Annabel Elliot dan saudara laki-laki, Mark Shand.

Mark Shand sendiri telah meninggal pada 23 April 2014 lalu, Kawan Puan.

Mayor Shand, MC and Bar, ayah Camilla adalah Wakil Lord-Letnan dari East Sussex dan Master of the South Downs Hounds selama 19 tahun. Dia meninggal pada usia 89 pada 11 Juni 2006 di rumahnya, Dorset.

Ibunya, Nyonya Rosalind Shand sendiri telah meninggal di usianya yang ke-72 tahun pada tahun 1994 akibat osteoporosis.

Baca Juga: Bertukar Surat, Ini Kedekatan Khusus Pangeran Philip dan Putri Diana

Permaisuri Camilla mengenyam pendidikannya pertama kali di Dumbrells School, Sussex.

Ia kemudian bersekolah di Queen's Gate School, South Kensington.

Dia juga bersekolah Mon Fertile, Swiss dan belajar di Institut Britannique, Paris.

Menikah dengan Raja Charles

Saat usia 24 tahun, Permaisuri Camilla bertemu dengan Raja Charles. Sang raja saat itu berusia 22 tahun. 

Melansir Independent.co.uk, keduanya bertemu di pertandingan polo di Windsor Great Park, tepatnya tahun 1970.

Charles bergabung dengan Royal Army dan ditugaskan ke fregat HMS Minerva pada November 1972.

Sementara itu, Camilla mengumumkan pertunangannya dengan Andrew Parker Bowles, yang saat itu seorang letnan. Camilla bertemu dengan Andrew pada akhir 1960-an.

Raja Charles mengetahui hal itu dari surat yang dikirimkan Camilla. Pada 4 Juli 1973, Camilla menikah dengan Andrew Parker Bowles. 

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Kapan Raja Charles Dinobatkan dan Mulai Pimpin Kerajaan Inggris?

Empat tahun setelah pernikahan Camilla, yakni tahun 1977 Raja Charles bertemu dengan Putri Diana dan mereka bertunangan pada tahun 1980. 

Pada tahun 1986, hubungan Raja Charles dan Camilla pun dimulai. Tahun ini diungkapkan oleh jurnalis dan sejarawan Amerika, Sally Bedell Smith dalam buku Prince Charles: The Passions and Paradoxes. 

Perpisahan Raja Charles dan Putri Diana kemudian mulai terjadi tahun 1992 dan diumumkan oleh Perdana Menteri John Major. 

Pada Januari 1995, Camilla dan Andrew mengumumkan perceraian mereka.

Setahun setelahnya, yakni pada Agustus 1996, proses perceraian Raja Charles dan Putri Diana selesai. 

Setelah proses ini, hubungan Camilla dan Raja Charles pun semakin dekat. 

Pada Februari 2005, pasangan ini mengumumkan pertunangan mereka dan menikah pada 8 April 2005 di Windsor Guildhall.

Menjadi Anggota Kerajaan

Sejak menikah dengan Raja pada tahun 2005, Camilla telah menjadi pimpinan lebih dari 90 badan amal.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Putri Diana Sebelum Menjadi Menantu Ratu Elizabeth II

Berbagai badan amal tersebut fokus pada berbagai hal, seperti kesehatan dan kesejahteraan, seni, kesejahteraan hewan dan mendukung penyintas pemerkosaan dan kekerasan seksual.

Pada tanggal 9 April 2012, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah menunjuk The Duchess of Cornwall menjadi Dame Grand Cross of the Royal Victorian Order (GCVO).

Camilla pun kini memiliki gelar The Queen Consort setelah sang suami naik tahta. 

Kini Camilla mendukung sang suami dengan melaksanakan berbagai tugas dari kerajaan terkait gelar barunya tersebut. 

(*)

Sumber: Independent
Penulis:
Editor: Linda Fitria