Parapuan.co- Kota Batu di Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dalam negeri maupun asing.
Ada berbagai destinasi wisata di Kota Batu yang bisa dikunjungi para wisatawan seperti Jatim Park, Batu Night Spectacular, pemandian air hangat, air terjun Coban Rondo, dan masih banyak lagi.
Tak heran jika banyak orang yang berkunjung ke daerah tersebut dan membeli oleh-oleh di sana untuk teman, kolega, dan saudara.
Melihat potensi pasar tersebut, Riskha Eks JKT 48 bersama suaminya, Rendy Pratama, kemudian membuka bisnis oleh-oleh di sana.
Perempuan yang memiliki nama asli Riskha Fairunissa ini, mengatakan salah satu hal yang menjadi pemicu dirinya membuka bisnis oleh-oleh ialah adanya taman wisata Jatim Park di Batu.
“Jatim Park itu, memang salah satu trigger-nya,” ujar Riskha dilansir dari Kompas.com pada Kamis (8/9/2022).
Saat ini, bisnis yang dibangun oleh Riskha dan Rendy sejak tahun 2016 ini, telah memiliki tiga cabang.
Menurut Kompas.com, berikut beberapa cara yang dipakai Riskha dan Rendy agar bisnis oleh-oleh milik mereka bertahan.
1) Menggunakan nama merek dari hal ikonik di daerah
Baca juga: Gojek Bagikan 4 Langkah Memulai Bisnis agar Produk Bisa Best Seller, seperti Apa?
Rishka dan Rendy memberi nama bisnis mereka Brawijaya Oleh-Oleh.
Seperti yang diketahui, Kota Malang dan Kota Batu terkenal dengan perguruan tingginya yang bernama Universitas Brawijaya.
Selain menjadikan nama Brawijaya sebagai merek, mereka juga membuat sendiri menu makanan ikonik di Brawijaya Oleh-Oleh.
Beberapa jenis makanan yang telah mereka di antaranya ialah pia, pai susu, dan yang terbaru adalah bluder oma.
2) Memanfaatkan teknologi digital
Tak dapat dipungkiri, jika kemajuan teknologi saat ini memudahkan para produsen untuk memasarkan produknya secara online.
Salah satu cara itu juga yang dilakukan Riskha dan suami untuk mengembangkan bisnis mereka.
Apalagi Brawijaya Oleh-Oleh, sempat berhenti berjualan selama empat bulan pertama pandemi.
Melihat kejadian itu, Riskha kemudian memasarkan produk miliknya di e-commerce.
Baca juga: Inspiratif, Mahasiswi Jawa Timur Sukses Ekspor Hijab ke Luar Negeri
Penghasilan dari e-commerce tersebut, yang membantu bisnis oleh-oleh miliknya bertahan hingga saat ini.
3) Mencari ide dari tren bisnis
Riskha dan Rendy selalu mencari ide baru dari tren pasar yang terbaru agar bisnis dan penjualan mereka berkembang.
Misalkan saat tren bisnis fashion, keduanya juga menjual berbagai pakaian untuk menambah penghasilan.
Meski peluangnya kecil, keduanya menyarankan untuk mengambil langkah terlebih dahulu ketika memulai sebuah bisnis.
Nah, demikian tadi beberapa cara membangun bisnis yang dilakukan oleh Riskha eks JKT 48 dan suaminya.
Apakah Kawan Puan tertarik untuk membuka bisnis oleh-oleh bersama pasangan seperti mereka?
(*)
