Perlu Dipersiapkan sejak Dini, Ini Strategi Alokasi Dana Pendidikan Anak Menurut Ahli

Ardela Nabila - Kamis, 8 September 2022
Wealth Management Division Head OCBC NISP Juky Mariska di acara Coffee Chit-Chat with OCBC NISP, Rabu (7/9/2022).
Wealth Management Division Head OCBC NISP Juky Mariska di acara Coffee Chit-Chat with OCBC NISP, Rabu (7/9/2022). Dok. Ardela Nabila/PARAPUAN

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, inflasi dari sektor pendidikan di Indonesia pada tahun 2021 bahkan mencapai 1,2 persen secara year on year (yoy).

Di samping itu, uang pangkal pendidikan di Indonesia juga terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, tergantung dari jenis sekolah.

Berbagai pertimbangan inilah yang membuat persiapan dana pendidikan perlu direncanakan sejak dini.

Tak hanya lewat tabungan yang seiring berjalannya waktu akan tergerus inflasi, orang tua juga harus memikirkan strategi lainnya.

Pentingnya Investasi untuk Persiapan Dana Pendidikan Anak

Agar tujuan untuk memberikan akses pendidikan terbaik kepada anak dapat tercapai, orang tua perlu membuat strategi investasi yang tepat.

Dalam hal memilih instrumen investasi, pertimbangkan tujuan yang ingin dicapai, mulai dari tujuan jangka pendek sampai jangka panjang.

Menurut Juky, tabungan atau deposito bisa menjadi pilihan yang tepat apabila kamu membutuhkan dana pendidikan tersebut dalam waktu singkat.

Baca Juga: Menurut Pakar, Ini Jumlah yang Harus Diinvestasikan untuk Raih Tujuan Finansial di Masa Depan

Sementara untuk tujuan jangka panjang, kamu bisa memilih lebih banyak instrumen investasi lainnya.

Misalnya, berinvestasi valas apabila kamu berencana untuk menyekolahkan anak di luar negeri atau berinvestasi di reksadana dan obligasi yang merupakan produk likuid.

“Kalau sudah diinvestasikan akan susah (uangnya) untuk dipakai kalau ingin belanja. Sedangkan kalau taruh di tabungan, akan lebih mudah untuk dipakai,” ungkap Juky.

Yang terpenting dalam memilih instrumen investasi untuk persiapan dana pendidikan anak adalah menyesuaikannya dengan profil risiko kamu.

Strategi mempersiapkan dana pendidikan dengan cara berinvestasi ini dapat memaksimalkan hasilnya di masa depan karena uang tersebut tidak akan lekang dimakan inflasi.

“Berinvestasi yang terencana sesuai dengan profil risiko tentunya dapat membantu kamu mencapai tujuan dengan lebih optimal. Kuncinya adalah rutin dalam berinvestasi dan tentukan jangka waktu investasinya,” tutup Juky.

(*)