Perlu Dipersiapkan sejak Dini, Ini Strategi Alokasi Dana Pendidikan Anak Menurut Ahli

Ardela Nabila - Kamis, 8 September 2022
Wealth Management Division Head OCBC NISP Juky Mariska di acara Coffee Chit-Chat with OCBC NISP, Rabu (7/9/2022).
Wealth Management Division Head OCBC NISP Juky Mariska di acara Coffee Chit-Chat with OCBC NISP, Rabu (7/9/2022). Dok. Ardela Nabila/PARAPUAN

Parapuan.co - Kawan Puan yang merupakan orang tua mungkin sudah mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk masa depan anak, seperti dana pendidikan.

Setiap orang tua tentunya ingin buah hati bisa mendapatkan akses ke pendidikan terbaik di masa depannya kelak.

  1. Untuk mendapatkan pendidikan terbaik, tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit, terlebih ke depannya biaya pendidikan akan terus mengalami peningkatan.

Oleh karenanya, setiap orang tua harus memiliki strategi untuk mengelola dana pendidikan anak dengan tepat.

Wealth Management Division Head OCBC NISP, Juky Mariska, mengatakan orang tua juga perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.

Persiapan dana pendidikan anak dari jauh-jauh hari dibutuhkan untuk mencegah ketidakcukupan uang yang berisiko mengganggu finansial keluarga di masa depan.

“Pas anak mau sekolah anggarannya belum tersedia, akhirnya kredit tanpa anggunan (KTA), biayanya mahal,” ungkap Juky di acara Coffee Chit-Chat with OCBC NISP di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Tak Cukup Hanya dengan Menabung

Meskipun hasil Financial Fitness Index Bank OCBC NISP 2022 menunjukkan sebanyak 46 persen masyarakat Indonesia sudah menabung secara rutin minimum 20 persen dari pendapatannya, namun penerapan dan pengelolaannya perlu lebih diperhatikan.

Baca Juga: OCBC NISP Financial Fitness Index 2022: 78 Persen Anak Muda Tak Paham Produk Investasi