Digelar hingga November 2022, Ini 6 Perbedaan ANBK dan Ujian Nasional

Dinia Adrianjara - Selasa, 13 September 2022
Ujian Nasional Resmi Dihapuskan Pada 2021, Sebagai Gantinya Kemendikbud Akan Memberlakukan Asesmen Nasional, Apa Bedanya?
Ujian Nasional Resmi Dihapuskan Pada 2021, Sebagai Gantinya Kemendikbud Akan Memberlakukan Asesmen Nasional, Apa Bedanya?

Parapuan.co - Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2022 akan dimulai sejak September hingga November 2022.

Sejak 2021 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI resmi menetapkan Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional.

Dikutip PARAPUAN dari laman resmi Kemdikbudristek, Asesmen Nasional merupakan program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

Evaluasi tersebut dilakukan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Asesmen Nasional ini sendiri dilaksanakan dalam tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa hasil dari Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia.

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dirancang untuk mengukur capaian siswa dari hasil belajar kognitif, yakni literasi dan numerasi.

Survey Karakter dirancang untuk mengukur capaian sswat dari hasil belajar sosial-emosional, berupa pilar karakter.

Sementara Survey Lingkungan Belajar adalah cara untuk mengevaluasi aspek pendukung kualitas belajar mengajar di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Mengenal ANBK, Pengganti UNBK dan Jadwal Pelaksanaannya di Tahun 2022

Lantas apa perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional (UN)? Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Kompas.com.

1. Level Murid

Ujian Nasional diikuti oleh siswa tingkat akhir dari setiap jenjang, yakni kelas 6 SD, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA. 

Sementara untuk Asesmen Nasional atau ANBK diikuti oleh siswa kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA.

2. Jenjang Penilaian

Perbedaan ANBK dan UN juga dilihat dari jenjang penilaiannya. 

Jenjang penilaian Ujian Nasional hanya untuk siswa SMP/MTS, SMA/MA, dan SMK.

Sedangkan jenjang penilaian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dimulai dari tingkat SD, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK. 

Baca Juga: ANBK Diadakan Bulan September, Ini 3 Tips untuk Menghadapinya

3. Periode Tes Murid

Perbedaan ke tiga antara Ujian Nasional dan ANBK juga bisa dilihat dari periode tes murid. 

Jika Ujian Nasional umumnya berlangsung hingga empat hari, ANBK hanya berlangsung selama dua hari saja. 

4. Bentuk Tes

Untuk Ujian Nasional, bentuk tes yang diberikan pada siswa berupa pilihan ganda dan isian singkat (Matematika SMA/SMK).

Sedangkan untuk Asesmen Nasional, bentuk tesnya pun lebih kompleks. 

Di antaranya berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks di mana murid bisa memilih lebih dari satu jawaban benar pada satu soal, serta isian singkat dan uraian. 

5. Pelaksanaan

Ujian Nasional dilaksanakan secara semi online, sedangkan ANBK seluruhnya dilaksanakan secara online.

Meski begitu, ada sekolah tertentu yang mengadakan ANBK secara semi online dan offline.

6. Metode Penilaian

Selain itu perlu diperhatikan juga bahwa perbedaan ANBK dan Ujian Nasional terletak pada metode penilaiannya.

Di mana UN menggunakan penilaian berbasis komputer sedangkan ANBK berbasis Computerized Multistage Adaptive Testing (MSAT).

Jadi itulah perbedaan ANBK dan Ujian Nasional. Untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri, semoga berhasil, ya! (*)

Baca Juga: Perlu Dipersiapkan sejak Dini, Ini Strategi Alokasi Dana Pendidikan Anak Menurut Ahli

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara