Parapuan.co - Kawan Puan, kamu mungkin sudah tahu kalau anak sudah bisa dibacakan buku sejak masih bayi.
Bahkan, tak sedikit pakar yang menyarankan membacakan buku kepada anak dimulai sejak ia masih di dalam kandungan.
Walau belum bisa memahami bahan bacaan sepenuhnya, memberi maupun membacakan buku untuk anak sejak dini bisa merangsang tumbuh kembang otaknya.
Anak-anak dapat belajar kosakata, sehingga nantinya bisa lebih lancar ketika sudah mulai berbicara.
Hanya saja, ada jenis buku tertentu yang mesti dibacakan kepada anak-anak mulai dari usia 0 bulan sampai 2 tahun (24 bulan).
Seperti apa? Simak beberapa jenis buku yang bisa dibacakan untuk anak menurut usianya sebagaimana mengutip akun Instagram pakar parenting, Sharon Mazel di bawah ini!
1. Buku untuk Bayi 0-3 Bulan
Bayi baru lahir sampai berusia 3 bulan dapat dirangsang dengan memberikannya buku bergambar yang bernuansa warna hitam putih.
Buku ilustrasi dengan kontras tinggi (high contrast) dan warna yang tebal dapat merangsang indra bayi.
Baca Juga: Hari Buku Anak Sedunia, Seberapa Efektif Buku Cerita Bahasa Inggris pada Perkembangan Anak?
Penelitian menunjukkan, warna kontras akan tertanam kuat di otak bayi dan membantu saraf optiknya untuk tumbuh.
Selain buku ilustrasi, kamu bisa mengakalinya dengan memperlihatkan benda atau kain bergaris hitam putih kepada bayi.
Buku ilustrasi semacam itu dapat kamu tunjukkan pada si kecil selagi ia melakukan tummy time.
2. Buku untuk Bayi 4-6 Bulan
Di usianya yang menginjak 4-6 bulan, bayi bisa diberikan buku yang mempunyai tekstur kasar, bergelombang, atau abstrak.
Di usia tersebut, bayi sudah mulai banyak ingin tahu tentang benda-benda di sekitarnya.
Ia mulai sering memegang benda, bahkan sudah berada dalam fase oral di mana bayi juga kerap mengemut benda.
Buku bertekstur atau benda lainnya yang tidak berbahaya, bisa memberikan pengalaman pada anak untuk mengeksplorasi indera perabanya.
Aktivitas meraba-raba benda seperti ini juga efektif dalam mengasah motorik halus si kecil, lo!
Baca Juga: Hari Buku Anak Sedunia Setiap Tanggal 2 April, Ini Sejarah dan Temanya
3. Buku untuk Bayi 7-9 Bulan
Pada tiga bulan berikutnya, jenis buku dengan gambar wajah yang berukuran besar dinilai terbaik bagi bayi.
Di rentang usia ini, bayi akan menyukai buku dengan gambar yang memenuhi halaman, terutama jika bergambar wajah bayi.
Terlebih lagi, di usia tersebut bayi sudah bisa melihat dengan jelas. Di tahap ini, ia akan belajar mengenali wajah orang atau karakter di sekitarnya.
4. Buku untuk Anak 10-12 Bulan
Jenis buku yang baik bagi bayi di rentang usia 10-12 bulan adalah buku yang interaktif. Buku jenis ini mengajak anak untuk berinteraksi dan berpartisipasi.
Buku semacam itu biasanya memiliki fitur-fitur menarik, bisa ditarik, dibalik, ditekan, digeser, bahkan diputar.
Kadang-kadang, ada yang di dalamnya terdapat cermin, fitur gambar tersembunyi, dan sebagainya yang membuat anak tertarik bermain dengan buku.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Anak yang Masih Cocok Dibaca hingga Dewasa dalam Rangka Hari Anak Nasional
5. Buku untuk Anak 12-18 Bulan
Pada usia 12-18 bulan, anak sudah lebih aktif dan dapat diberikan buku ilustrasi dengan gambar yang lebih bervariasi.
Umumnya, buku bergambar untuk anak di rentang usia ini di dalamnya terdapat ilustrasi hewan-hewan.
Anak dapat mengenali hewan, menunjukkan bagian-bagian tubuh, dan belajar menirukan suara binatang yang ada dalam gambar.
6. Buku untuk Anak 18-24 Bulan
Untuk usia ini, anak bisa diberi buku cerita dengan kalimat-kalimat sederhana di setiap halamannya.
Selain untuk dibacakan, anak bisa mulai belajar membaca di usianya ini. Biarkan mereka menirukan kata di setiap akhir kalimat.
Sudah banyak buku anak untuk berbagai usia diperjualbelikan di pasaran. Kamu tinggal memilih berdasarkan usianya, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan Kawan Puan bisa memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak.
Baca Juga: 5 Artis dan Figur Publik Ini Terbitkan Buku Anak, Ada yang Dari Pengalaman Sendiri
(*)
