Cerita Rena Arifah Sulap Sampah Kayu Menjadi Arang Berkualitas

Aulia Firafiroh - Selasa, 23 Agustus 2022
Rena Arifah, sulah sapah jadi arang
Rena Arifah, sulah sapah jadi arang dok. Kompas

Omzet Rena dari Bisnis Ini

Lewat bisnis ini, Rena omzet sebesar Rp 1 juta hanya dari penjualan arang.

Selain itu, ia juga dapat penghasilan dari penjualan asap cair, dan penjualan alat pengolahan.

Produk arang yang diberi nama merek Briket-Q ini, diketahui telah dijual ke berbagai daerah.

Ada beberapa hotel-hotel di Medan telah menggunakan Briket-Q untuk memanggang daging serta BBQ.

"Di daerah-daerah seperti Kabanjahe dan Sidikalang, banyak penginapan yang menggunakan Briket-Q sebagai penghangat ruangan karena tidak menimbulkan abu," cerita Rena.

Inisiatif Rena mengolah sampah organik kayu menjadi briket arang telah mendorong munculnya kelompok UMKM yang memproduksi arang briket dari sampah organik.

Ia bercerita jika aksinya mendorong beberapa orang menjadi tertarik untuk belajar cara tentang arang dan sampah organik.

"Saya latih mereka secara gratis jika mereka mau datang ke rumah saya," kata Rena.

Inisiatif Rena juga berhasil membuat petugas kebersihan untuk mengangkut sisa potongan kayu dan disetorkan kepadanya.

"Mereka para petugas dan honorer kebersihan itu saya kasih tambahan uang jika mau memotong-motong kayu sebagai bahan baku arang. Mereka menjadi bersemangat untuk memungut kayu-kayu sisa," ujar Rena.

Apa yang telah dilakukan oleh Rena untuk mengolah sampah organik kayu menjadi briket, telah memberikan dampak yang bagi perbaikan ekonomi bagi masyarakat.

Selain itu, inisiatif Rena mengolah sampah kayu organik menjadi arang menciptakan dampak baik di sektor ekonomi maupun lingkungan. (*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh