Parapuan.co - Kawan Puan, rasanya tidak salah jika Aulia Halimatussadiah dari Girls in Tech Indonesia disebut sebagai perempuan yang punya kontribusi di bidang teknologi.
Pasalnya, ia sudah belasan tahun berkutat di bidang teknologi bermula dari kariernya sebagai web programmer hingga mempunyai perusahaan startup sendiri.
Beberapa tahun terakhir, ia bahkan bergabung dengan Girls in Tech Indonesia dan menjadi mentor bagi banyak perempuan yang ingin terjun ke dunia startup.
Kepada PARAPUAN, belum lama ini Aulia Halimatussadiah pun mengungkap seperti apa prospek karier perempuan di industri teknologi.
Pasalnya, bidang yang satu ini sejak lama dianggap lebih cocok ditekuni oleh laki-laki.
Bahkan secara angka, presentase keterlibatan perempuan di bidang teknologi juga lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
Meski begitu, sosok yang menjabat CMO di Remote Skills Academy Indonesia ini menyebut bahwa kini sudah lebih banyak perempuan yang menekuni teknologi.
Menurutnya, prospek karier perempuan di bidang teknologi sama bagusnya dengan laki-laki.
"Prospek karier sama bagusnya dengan laki-laki," terang Lia dalam sebuah wawancara, Jumat (12/8/2022).
Baca Juga: Bergaji Tinggi, Ini Prospek Karier di Bidang Teknologi untuk Perempuan
"Perempuan juga bisa mencapai level setinggi-tingginya di teknologi, sampai level tertinggi pun bisa," imbuhnya.
Lia menambahkan, di zaman sekarang akses bagi perempuan dan siapa saja untuk mendapatkan pengetahuan apa pun sudah sangat mudah.
Bahkan, ada banyak pelatihan daring yang bisa diikuti secara gratis di berbagai bidang, tak terkecuali teknologi.
Di Girls in Tech Indonesia sendiri, telah banyak program pelatihan dan mentoring yang bisa Kawan Puan ikuti.
Girls in Tech Indonesia juga memiliki program beasiswa bagi perempuan yang nantinya akan diarahkan untuk magang di perusahaan-perusahaan startup.
Yang paling penting menurut Lia, kamu mesti yakin dan tidak ragu memilih jenis karier apapun.
Bebaskan dirimu untuk menentukan jenis karier, dan jangan membatasi diri hanya karena di suatu bidang, jumlah laki-laki mendominasi.
"Tahun 2022 sudah saatnya perempuan membebaskan dirinya sendiri memilih jenis karier. Kalau dulu mungkin membatasi, sekarang tidak," kata Lia.
Dari apa yang diungkapkan Aulia Halimatussadiah di atas, bisa disimpulkan bahwa kesetaraan gender sudah merambah berbagai industri.
Kini, perempuan maupun laki-laki mempunyai hak yang sama untuk menekuni suatu bidang tertentu yang menjadi minatnya.
Mudah-mudahan apa yang diungkap Lia di atas menginspirasi Kawan Puan untuk tidak takut bermimpi, ya!
Baca Juga: 3 Cara yang Bisa Dilakukan Laki-Laki dalam Mendukung Perempuan di Tempat Kerja
(*)
