Mengenal Aulia Halimatussadiah, Mantan Karyawan yang Kini Jadi Mentor di Industri Teknologi

Arintha Widya - Jumat, 12 Agustus 2022
Sosok Aulia Halimatussadiah.
Sosok Aulia Halimatussadiah. Instagram/Salsabeela

Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus mungkin sudah terlewat.

Akan tetapi, kisah-kisah inspiratif dari perempuan yang berkontribusi di bidang teknologi mestinya selalu menarik untuk disimak.

Salah satunya ada Aulia Halimatussadiah yang memulai karier sebagai karyawan biasa, yang kemudian dikenal sebagai Co-Managing Director di Girls in Tech Indonesia.

Perempuan yang memulai kariernya sebagai karyawan perusahaan IT itu sebelumnya pernah dikenal sebagai pendiri Nulisbuku.com.

Ia mendirikan Nulisbuku.com pada tahun 2007, ketika belum banyak perempuan yang menekuni karier di bidang teknologi.

"Kalau dulu belum banyak perempuan di teknologi, belum banyak teman bertukar pikiran, belum banyak support," kata Aulia Halimatussadiah saat dihubungi PARAPUAN, Jumat (12/8/2022).

Ia bersyukur bisa menjadi seperti sekarang, salah satunya berkat sosok pengusaha Shinta Dhanuwardoyo (Shinta Bubu) yang disebutnya sebagai mentor yang hebat.

Lantas, bagaimana peran perempuan di bidang teknologi di tahun 2022 ini? Sejauh apa perbedaannya dibandingkan 15 tahun silam?

Untuk mengetahuinya, simak profil singkat Aulia Halimatussadiah berikut ini yuk, Kawan Puan!

Baca Juga: Profil Katie Bouman, Computer Scientist di Balik Foto Black Hole Luar Angkasa

Kisah Awal Aulia Halimatussadiah Terjun di Industri Teknologi

Perempuan kelahiran 17 Juni yang akrab disapa Lia ini memulai kariernya dengan bekerja sebagai web programmer di sebuah perusahaan IT.

Memiliki latar belakang pendidikan Teknik Informatika, Lia sehari-harinya sangat akrab dengan coding, membuat fitur untuk startup, logika aplikasi, dan istilah-istilah teknologi.

Pada tahun 2007, ia memberanikan diri untuk mendirikan startup sendiri yang diberi nama Kutukutubuku.com.

Pekerjaan sebagai web programmer pun ditinggalkan lantaran Lia ingin fokus pada situs tersebut, yang kemudian mendorongnya membangun website baru, Nulisbuku.com.

Tahun 2011 setelah dipertemukan dengan seorang teman dari organisasi Girls in Tech, Anantya, Lia semakin bersemangat untuk terus meningkatkan kariernya.

Bahkan, ia juga membantu rekan sesama perempuan yang ingin berkarier di bidang teknologi dengan menjadi mentor.

Sejak saat itu, lulusan Universitas Gunadarma ini malang melintang menekuni karier di bidang teknologi.

Ia tercatat sudah berkarier sebagai Co-Managing Director di Girls in Tech Indonesia, Co-Founder Storial.co, dan sejak 2021 menjabat CMO di Remote Skills Academy Indonesia.

Baca Juga: Co-Founder Awan Tunai: Dibutuhkan Lebih Banyak Representasi Perempuan di Industri Teknologi

Industri Teknologi Dulu dan Kini Menurut Aulia Halimatussadiah

Seiring dengan perkembangan kariernya, Lia melihat bahwa industri teknologi di Indonesia juga berkembang pesat.

Bahkan, keterlibatan perempuan di bidang teknologi pun bertambah jika dibandingkan dengan 15 tahun lalu.

Walau perempuan yang terjun di bidang teknologi masih lebih sedikit dibandingkan laki-laki, kini perempuan yang tertarik menekuni teknologi jauh lebih besar jumlahnya.

Maka dari itu, Lia dan rekan-rekan dari Girls in Tech semakin gencar memberikan program pelatihan dan beasiswa untuk mendukung perempuan berkarier di industri teknologi.

"Secara jumlah belum seimbang. Ini jadi PR kita bersama, ya, menginspirasi lebih banyak perempuan untuk ke dunia teknologi," terang Lia.

"Jadi kita memberikan akses bagi mereka ke mentor, mengadakan workshop-workshop," imbuhnya lagi.

Bukan itu saja, Girls in Tech juga memiliki program beasiswa di bidang project management dan data analytics untuk perempuan.

Nantinya, penerima beasiswa akan diarahkan untuk magang di perusahaan-perusahaan startup di dalam negeri.

Kawan Puan, kisah perempuan satu ini menarik sekali, ya?

Semoga sosok Aulia Halimatussadiah bisa menginspirasimu untuk tidak menyerah saat harus bersaing dengan laki-laki jika terjun berkarier di bidang teknologi.

Baca Juga: 5 Kampus dengan Jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Terbaik di Indonesia

(*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya