Parapuan.co - Perusahaan startup teknologi kesehatan konsumen yang menyediakan layanan klinik digital terpadu, Diri Care, mendapatkan pendanaan sebanyak US$ 4,3 juta atau sekitar 63,8 milyar rupiah.
Suntikan dana ini dipimpin oleh East Ventures dan Sequoia Capital India dan Southeast Asia’s Surge. Dalam pengumuman penutupan pendanaan awalnya, dana tersebut ternyata melebihi target.
Pendanaan ini akan dialokasikan untuk memperluas akses penawaran Diri Care kepada jutaan pelanggan.
Tak sampai di situ, perusahaan tersebut juga akan terus meningkatkan kemampuan teknologi platform guna terus memperkuat layanan kesehatan konsumen yang terjangkau dan mulus dengan menggabungkan teknologi juga ilmu kedokteran.
“Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang terjangkau, berkualitas tinggi, berpusat pada pasien. Diri Care membuka jalan untuk mendemokratisasikan akses tersebut bagi semua orang, di mana pun, untuk selamanya,” kata Christian Suwarna, Co-Founder dan Chief Executive Officer Diri Care.
Willson Cuaca, Co-Founder & Managing Partner East Ventures mengatakan bahwa pasar kesehatan konsumen di Indonesia akan terus berkembang.
Dengan ini, digitalisasi menjadi peluang besar untuk sektor kesehatan Tanah Air.
“Indonesia memiliki pasar kesehatan konsumen yang terus berkembang dengan 270 juta penduduk yang mencari solusi kesehatan dan kesejahteraan yang berkualitas dan terjangkau. Transformasi digital adalah pendorong utama hadirnya peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sektor pelayanan kesehatan bangsa.
Perusahaan Diri Care sendiri merupakan klinik terpadu bagi pelanggannya yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan kulit, rambut, dan area intim.
Baca Juga: 3 Rahasia Kecantikan Park Eun Bin, Pemeran Extraordinary Attorney Woo
