Viral Bayi 6 Bulan Meninggal saat Perjalanan, Ini Tips Ajak Anak Bepergian dengan Kendaraan Bermotor

Saras Bening Sumunar - Selasa, 9 Agustus 2022
Tips mengajak bayi bepergian agar aman dan nyaman
Tips mengajak bayi bepergian agar aman dan nyaman ferlistockphoto

Parapuan.co - Baru-baru ini media sosial digemparkan dengan kabar bayi berusia 6 bulan meninggal saat perjalanan Tegal-Surabaya.

Bayi tersebut meninggal dunia saat dibawa oleh kedua orang tuanya yang berkendara dengan sepeda motor.

Awalnya, orang tua korban akan menyaksikan laga sepak bola klub andalannya di Surabaya.

Namun nahas, sang buah hati yang dibawa menggunakan motor tersebut justru meninggal dunia.

Kabar ini awalnya dimuncul melalui akun Instagram @jungkangFamily.

“Akhirnya saya belajar apa makna 'Persebaya Sak Tekone Izrail' berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya. Yg nekat mengajak anak sy yg berusia 6bln untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup sy saja yg tolol," tulis akun tersebut.

Sayangnya cuitan @jungkangFamily ini telah dihapus.

Melansir dari Kompas.com, Kurniawan Satria Denta, dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, menyatakan bahwa sebenarnya bayi dilarang untuk bepergian dengan menggunakan kendaraan bermotor.

"Bayi tidak disarankan untuk bepergian dengan motor baik jarak jauh maupun dekat," ujarnya.

Baca Juga: Viral, Begini Kronologi Terkait Bayi 6 Bulan Meninggal Setelah Perjalanan Tegal-Surabaya

Pasalnya jika ini terjadi, bayi akan mengalami berbagai risiko berbahaya yang mungkin terjadi.

"Bayi merupakan kelompok usia paling rentan untuk terkena cedera kepala, leher, dan tulang belakang. Karena 30 persen dari berat tubuhnya berada di kepala juga," ujar dr. Denta.

"Jadi ya rentan cedera parah (cedera kepala berat) jika dibawa dengan sepeda motor," imbuhnya lagi.

Oleh karena itu, dr. Denta menyarankan untuk tidak membawa bayi di bawah satu tahun untuk bepergian dengan sepeda motor.

"Tidak boleh, bonceng anak dengan sepeda motor hanya bisa ketika anak cukup tinggi sampai sudah bisa menginjak sadel, dan tidak bisa bonceng lebih dari satu orang, apalagi bonceng depan," ujarnya mengingatkan.

Dari penjelasan terbesut, dr. Denta memberikan beberapa tips ketika membawa anak bepergian.

Dirinya menyarankan para orang tua yang ingin membawa anak bepergian sebaiknya menggunakan car seat.

"Betul, bisa pakai car seat, atau bepergian dengan angkutan umum," tegasnya.

Baca Juga: Arus Balik Mudik, Begini 3 Tips Membuat Bayi Nyaman selama Perjalanan

Diketahui ada berbagai manfaat ketika anak menggunakan car seat, seperti:

- Menghindari bayi mengalami kecelakaan

- Menghindari bayi terjatuh

- Memberikan kenyamanan bagi anak dan bayi

- Membuat bayi dapat menikmati perjalanan

- Membuat ibu nyaman dengan perlindungan anaknya

- Mengurangi cedera dan kematian pada anak

- Mencegah anak terlempar keluar dari mobil

- Melindungi postur tubuh bayi yang baru lahir

- Mencegah kerusakan kepala bayi dari cedera kepala.

Nah Kawan Puan, sebelum ajak anak bepergian pertimbangkan dulu keamanan dan kenyamanan anak ya!

Baca Juga: 3 Fakta Bayi Meninggal saat Persalinan karena Dipaksa Lahir Normal, Pihak RS Minta Maaf

(*)