Deretan Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Oral, Ada Klamidia hingga HIV

Anna Maria Anggita - Sabtu, 6 Agustus 2022
Penyakit menular seksual akibat seks oral
Penyakit menular seksual akibat seks oral iLexx

Jika terjangkit sifilis, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik yang tepat.

Sebab, tanpa pengobatan, sifilis akan tetap berada di tubuh, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pembuluh darah dan sistem saraf.

Bahkan sifilis dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk kerusakan organ dan hasil neurologis yang signifikan.

4. HPV

Human Papillomavirus (HPV) menjadi virus yang dapat menular baik melalui seks oral, vaginal, dan anal.

Jenis HPV tertentu dapat menyebabkan papillomatosis laring atau pernapasan, yang memengaruhi mulut dan tenggorokan.

Gejala HPV dapat meliputi:

- Kutil di tenggorokan

- Perubahan suara

- Kesulitan berbicara

- Sesak napas

Lebih buruknya lagi, HPV juga dapat menyebabkan kanker kepala atau leher.

5. HIV

Meski sering ditularkan melalui seks vaginal dan anal, HIV juga dapat menular lewat seks oral meski risikonya sangat rendah.

Sayangnya, HIV tidak dapat disembuhkan, walau begitu pengidap kondisi ini dapat mengelola kondisinya dengan obat antiretroviral. 

Mengetahui bahwa seks oral dapat menyebabkan  berbagai infeksi menular seksual, alangkah baiknya, kalau Kawan Puan memiliki satu pasangan saja, dan pastikan untuk menjaga kebersihan dengan menggunakan kondom.

Baca Juga: Ada Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Ini Cara Lindungi Diri dari Penularan

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh