5 Tips Menyiapkan Keuangan untuk Masa Depan Keluarga, Kuncinya Disiplin

Arintha Widya - Jumat, 5 Agustus 2022
ilustrasi tips mengatur keuangan keluarga
ilustrasi tips mengatur keuangan keluarga Freepik

Dengan mengetahui anggaran keuangan tentu akan membantumu memilih portfolio keuangan untuk tabungan, investasi, dan asuransi yang sesuai dengan kemampuan.

3. Disiplin dalam Pengeluaran

Membiasakan diri untuk disiplin dalam pengeluaran di kehidupan sehari-hari adalah langkah awal untuk menyiapkan keuangan di masa depan.

Dengan berdisiplin, kamu dan keluarga akan terbiasa untuk mengutamakan belanja pengeluaran atas hal yang sudah masuk dalam anggaran dan hal-hal kebutuhan primer.

Kamu juga tidak akan berpikir mengeluarkan biaya lebih untuk hal yang tidak kamu perlukan.

4. Disiplin dalam Menabung

Berkaca dari pendemi, keuangan keluarga yang baik adalah ketika kamu memiliki sejumlah dana darurat untuk dipergunakan dalam kondisi genting dan tidak terduga.

Selain itu, usia produktif saat ini merupakan periode waktu yang tepat untuk memulai persiapan dana pensiun dan kebutuhan keuangan jangka panjang lainnya.

Mulailah dengan menabung 5-10 persen dari pendapatan, dan sisihkan secara konsisten setiap bulan.

Baca Juga: Tips Hemat untuk Mahasiswa di Kota Perantauan saat Pandemi, Apa Saja?

5. Disiplin dalam Mempersiapkan Dana Pendidikan untuk Masa Depan Anak

Sebagai orang tua, persiapan dana pendidikan anak menjadi salah satu prioritas keuanganmu.

Orang tua dituntut untuk lebih sigap dan mempersiapkan dana pendidikan sejak dini.

Sehingga ketika ingin menyekolahkan anak ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri, tidak perlu tergesa-gesa dalam menyediakan biayanya.

Sebagai salah satu solusi dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, kamu bisa memilih Proteksi Studi.

Proteksi Studi merupakan salah satu produk asuransi untuk pendidikan yang direkomendasikan dari PT PFI Mega Life Insurance.

Keunggulan Proteksi Studi tidak hanya memberikan jaminan manfaat Beasiswa Pendidikan hingga 150 persen dari total nilai premi.

Akan tetapi, juga memberikan perlindungan Asuransi Jiwa hingga 300 persen dari total nilai premi.

Selain itu, pembayaran premi Proteksi Studi juga terbatas dan relatif pendek, cukup membayar preminya dalam kurun waktu 3 tahun.

Bagaimana? Tips keuangan di atas cukup realistis dan tidak sulit untuk kamu praktekkan, bukan?

Baca Juga: Dompet Tipis? Ikuti 5 Tips Hemat Uang Makan Harian Berikut Ini

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria