Kiat Powerlifter Eneng Paridah Tetap Berprestasi dalam Keterbatasan

Arintha Widya - Rabu, 3 Agustus 2022
Eneng Paridah menganggap keterbatasan sebagai kelebihan
Eneng Paridah menganggap keterbatasan sebagai kelebihan PARAPUAN/Arintha Widya

Parapuan.co - Sosok atlet para powerlifting Eneng Paridah yang berlaga di ASEAN Para Games 2022 terbilang mencuri perhatian.

Pasalnya, ia berhasil membawa pulang dua medali emas meski ini adalah pertandingan internasional pertama baginya.

Kepada PARAPUAN, Eneng Paridah pun mengungkapkan beberapa hal yang membuatnya tetap dapat mencetak prestasi walau berada dalam keterbatasan.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak dukungan dari orang-orang terkasih, terutama suami dan anak.

Eneng juga mengaku, dirinya terinspirasi untuk melakukan yang terbaik berkat dorongan sang ibu.

"Ibu saya selalu mendukung saya, pelatih, suami, keluarga, semua pokoknya," kata Eneng Parida saat ditemui PARAPUAN di Hotel Solo Paragon, Selasa (2/8/2022).

Di samping dukungan dari orang-orang terkasih, perempuan kelahiran 1984 itu juga memiliki kiat lain yang membuatnya terus bersemangat untuk mencetak prestasi.

Salah satunya karena tergerak setelah melihat rekan-rekan atlet difabel lainnya yang terlebih dulu berprestasi.

Baginya, keterbatasan fisik bukanlah sesuatu yang membatasinya dari mendulang prestasi seperti orang lain.

Baca Juga: Sosok Eneng Paridah, Atlet Powerlifting Peraih Emas di Debut Internasionalnya

Bahkan, keterbatasan bagi Eneng merupakan kelebihan yang juga tidak dimiliki sebagian orang lainnya.

"Keterbatasan itu sebenarnya adalah kelebihan kita. Jadi, bagaimana caranya kita harus tetap maju dalam keadaan keterbatasan ini," ujar atlet asal Tasikmalaya itu.

"Melihat temen-temen yang lain bisa, masa saya enggak bisa. Saya juga ada keinginan dari hati, pengen kayak senior-senior," tambahnya.

Sementara itu, Eneng Paridah sendiri memulai kariernya sebagai atlet pada tahun 2016.

Namun, kala itu perempuan berdaya yang satu ini masih menjadi anggota dari tim voli duduk.

Barulah pada 2017, ia resmi beralih dari cabang olahraga voli duduk ke angkat berat.

Olahraga angkat berat pun sudah mengantarkannya meraih berbagai gelar juara dari puluhan kompetisi nasional.

Hingga akhirnya debut di laga internasional lewat ASEAN Para Games 2022, Eneng membuktikan bahwa pelatih yang menyarankannya beralih ke angkat berat tidak salah pilih.

Kisah yang sangat inspiratif ya, Kawan Puan? Semoga semangat yang dimiliki Eneng Paridah menular ke kamu, ya.

Baca Juga: Perdana Ikut Ajang Internasional, Eneng Paridah Sumbang Emas Powerlifting di ASEAN Para Games 2022

(*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh