Polemik Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo, Ini Kata Pakar Lingkungan Hidup

Saras Bening Sumunar - Rabu, 3 Agustus 2022
Polemik harga kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo, NTT
Polemik harga kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo, NTT Sergey Uryadnikov

"Karena itu, NTT, memikul tanggung jawab yang amat berat.

"Memelihara komodo bukan hanya demi komodo saja, tapi demi pemahaman bangsa, anak cucu kita, pada kejayaan tanah air kita, yang dipilih oleh Allah SWT, sebagai tempat tinggal komodo, hewan purba yang usianya diperkirakan sudah ribuan tahun," imbuhnya.

Lebih lanjut, Emil berharap jika masyarakat Indonesia mampu menjaga dan ikut bertanggung jawab memelihara komodo.

Komentar Emil Salim Terkait Kenaikan Tarif Taman Nasional Komodo

Berdasarkan hal itu, Prof Emil menyarankan orientasi terhadap komodo harus berubah.

Kedepannya strategi pengelolaan Taman Nasional Komodo tidak hanya menjadikan jumlah wisatawan sebagai patokan, melainkan berapa besar toleransi yang dapat diterima oleh ekosistem komodo dan makhluk hidup lainnya.

Selain itu, harga masuk perlu dinaikan sebagai kompensasi untuk mengembalikan apa yang hilang dari ekosistem Komodo dan makhluk hidup lainnya di kawasan.

Tidak hanya untuk mewujudkan pariwisata yang bertanggung jawab, tetapi juga mengedepankan prinsip serta praktik konservasi dalam melestarikan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ada duanya.

"Perlakukan Komodo sebagai binatang yang terhormat dan luhur. Jangan rombak pulau, jangan datangkan wisata demi perut semata," tutup Prof Emil.

Jadi apakah kamu masih tertarik mengunjungi Taman Nasional Komodo?

Baca Juga: Sempat Terbakar, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Taman Nasional Komodo

(*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati