BERITA TERPOPULER WELLNESS: 3 Jenis Mimpi Buruk yang Perlu Diketahui hingga Aturan Pemberian Vaksin Booster Kedua dari Kemenkes

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 2 Agustus 2022
Mimpi buruk sebabkan kecemasan sat tidur
Mimpi buruk sebabkan kecemasan sat tidur Pexels.com

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Selasa (2/8/2022).

Mulai dari jenis mimpi buruk yang bisa sebabkan kecemasan.

Hingga aturan vaksin booster kedua untuk nakes.

1. Pengaruhi Kualitas Tidur, Ini 3 Jenis Mimpi Buruk yang Perlu Diketahui

Kawan Puan, apakah kamu sering mengalami mimpi buruk saat tidur malam?

Seperti diketahui, tidur malam yang baik menjadi elemen kunci untuk menjaga ketenangan pikiran dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Namun, kualitas tidur di malam hari menjadi terganggu karena mimpi buruk terasa begitu nyata dan menakutkan.

"Mimpi buruk sering disebut sebagai parasomnia," kata psikoterapis Lee Phillips, LCSW, EdD., mengutip Well & Good.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Aulia Sarah Alami Sleep Paralysis Bertemu Badarawuhi, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Hari ASI Sedunia, Ketahui Deretan Alasan Mengapa Pasokan ASI Menipis

Ibu yang khawatir apakah bayi mendapatkan cukup ASI atau tidak itu menjadi hal yang normal.

Pasalnya ASI menjadi satu-satunya sumber makanan untuk bayi yang baru lahir.

Sayangnya, ibu sendiri mungkin tidak dapat melihat berapa banyak ASI yang dihasilkan oleh tubuh dan berapa banyak susu yang sudah ada minum.

Namun mungkin banyak dari Kawan Puan yang bertanya-tanya mengapa pasokan ASI yang dihasikan bisa rendah.

Bertepatan dengan Hari ASI Sedunia 2022 yang diperingati setiap 1 Agustus ini, yuk ketahui alasan kenapa pasokan ASI yang dihasilkan ibu jadi rendah.

Simak ya!

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Menyusui

3. Sasar Tenaga Kesehatan, Ini Aturan Pemberian Vaksin Booster Kedua dari Kemenkes

Vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua mulai diberikan kepada tenaga kesehatan Indonesia pada Jumat (29/7/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan pemberian vaksin booster kedua ini karena imunitas vaksin ketiga sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan.

Karena penurunan imunitas tersebut, vaksinasi booster kedua diperlukan untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh.

Aturan Pemberian Vaksin Booster Kedua

Kawan Puan, jenis dan dosis vaksin yang akan digunakan untuk booster kedua telah diatur oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C/3632/2022 tentang Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).

Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, pada Jumat (29/7/2022).

Lebih lanjut, berikut jenis dan dosis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk booster kedua. Yuk, simak!

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Belum Penuhi Target, Ini Pentingnya Vaksin Booster untuk Kesehatan Jangka Panjang

(*)

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tips Lari untuk Pemula hingga  4 Jenis Vaksin yang Perlu Diterima sebelum Haji