Tidak Berhubungan dengan Hantu, Ini Makna Profesi Ghost Writer Sebenarnya

Arintha Widya - Jumat, 22 Juli 2022
ilustrasi profesi ghost writer
ilustrasi profesi ghost writer Ponomariova_Maria

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu penggemar film horor Indonesia mungkin sudah menyaksikan atau hendak menonton Ghost Writer 2.

Film garapan komika Muhadkly Acho tersebut mulai tayang di bioskop pada 20 Juli 2022, dan masih mengangkat kisah tentang ghost writer.

Di film, dikisahkan tentang adanya ghost writer yang tak lain adalah sosok hantu yang membantu karakter Naya (diperankan Tatjana Saphira) menulis buku.

Namun, rupanya di dunia nyata profesi ghost writer benar-benar ada walau tentu saja tidak seperti yang diceritakan dalam film tersebut.

Tidak ada hubungannya dengan hantu, ghost writer dalam arti sebenarnya adalah penulis bayangan.

Apa itu penulis bayangan? Untuk mengetahui lebih detail tentang profesi ini, simak penjelasan berikut!

Mengenal Profesi Ghost Writer

Mengutip Indeed, ghost writer atau penulis bayangan adalah profesi yang dijalani seseorang yang terampil dalam menulis dan membuat berbagai jenis konten tertulis.

Bedanya dengan penulis biasa adalah, ghost writer biasanya membantu seseorang atau lembaga membuat konten berkualitas tinggi.

Baca Juga: Mengenal Profesi Asisten Penulis, Seperti Im Soo Hyang di Drakor Woori the Virgin

Entah selebriti, pengusaha, perusahaan, pemerintahan, dan sebagainya menggunakan jasa penulis bayangan untuk berbagai proyek.

Mulai dari untuk mempromosikan diri atau produk dan layanan tertentu, sampai membuat tulisan biografi.

Lantas, mengapa disebut penulis bayangan? Karena nama dari seorang ghost writer tidak dicantumkan sebagai nama penulis.

Dengan kata lain, penulis bayangan atau ghost writer tidak mendapatkan pengakuan atau kredit atas karya tulisan yang mereka hasilkan.

Untungnya, pengakuan dan popularitas ternyata memang tidak terlalu penting bagi seorang penulis bayangan.

Keuntungan mMenjadi Ghost Writer

Meski tidak mendapatkan kredit atas karyanya, penulis bayangan akan menerima keuntungan yang bisa jadi tidak dimiliki penulis biasa pada umumnya.

Salah satunya adalah bayaran yang tinggi mengingat karya mereka dibeli dan dipasarkan menggunakan nama klien, yang mungkin dari kalangan orang terkenal atau public figure.

Selain itu, menjadi penulis bayangan memberikan kesempatan bekerja sama dengan tokoh besar, baik sesama penulis maupun bukan.

Bagaimana? Apakah Kawan Puan tertarik menjadi seorang penulis bayangan alias ghost writer?

Jika iya, kamu harus rela namamu tidak diketahui publik dan mungkin saja tidak dikenal sebagai seorang penulis, ya.

Baca Juga: Gemar Menulis? Yuk, Ketahui Prospek Kerja Profesi Penulis Buku

(*)

 

Sumber: Indeed
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati