Parapuan.co - Mengatur kondisi finansial dalam hubungan suami istri menjadi hal yeng perlu diperhatikan.
Pasalnya, setelah memasuki kehidupan pernikahan, pasangan akan memiliki lebih banyak pengeluaran.
Seperti biaya sekolah anak, cicilan rumah, atau bahkan kendaraan.
Sementara itu, kondisi finansial yang tidak berjalan stabil justru akan berdampak pada hubungan suami istri.
Kondisi finansial yang tidak stabil akan menimbulkan konflik dan perceraian.
Bahkan hal ini akan berdampak pada hubungan intim.
Lantas bagaimana cara mengelola keuangan dalam kehidupan pernikahan?
1. Bersikap Terbuka dan Transparan
Menyadur dari laman Brides, seorang penasihat keuangan Winne Sun, mengatakan bahwa bersikap terbuka dan tranparan menjadi cara pertama untuk mengelola keuangan bersama pasangan.
Baca Juga: Pentingnya Melakukan Hubungan Suami Istri, Ketahui Ini Manfaatnya
"Cara terbaik untuk menghindari masalah keuangan dalam pernikahan adalah menghindari kesalahpahaman yang kemudian mengarah pada membangun kepercayaan finansial," ungkap Winne Sun.
Dalam hubungan suami istri, keterbukaan terkait kondisi finansial menjadi hal penting.
Artinya, dengan bersikap terbuka kamu dan pasangan akan terhindari dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
2. Buat Anggaran
Hal lain yang perlu dilakukan pasangan dalam megelolah keuangan rumah tangga adalah membuat anggaran.
Nyatanya hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam hubungan intim.
Membuat anggaran tidak perlu rumit, yang perlu kamu ketahui adalah pendapatan tiap bulan dan pengeluaran rata-rata.
Buat rincian dari setiap kebutuhan, termasuk pengeluaran rutin hingga biaya cicilan.
Baca Juga: Posisi Hubungan Suami Istri yang Dapat Meningkatkan Gairah Seksual
3. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Tujuan membuat rencana keuangan dapat membantu memetakan keuangan dan membuat pasangan tetap bertanggung jawab.
Sementara itu, membuat tujuan jangka pendek bisa apa saja mulai dari meningkatkan peralatan rumah tangga, perbaikan rumah kecil, atau mengisi dana darurat.
Lebih lanjut, tujuan jangka panjang dapat mencakup hal-hal seperti membeli rumah, menabung untuk masa pensiun, atau keluarga berencana.
"Cara terbaik untuk memulai adalah duduk satu per satu dan tuliskan tujuan masing-masing, lalu urutkan dari yang paling penting hingga yang paling tidak penting," kata Winne Sun.
Kuncinya adalah tetapkan tujuan keuanganmu dalam hitungan waktu jangka pendek maupun jangka panjang.
Nah Kawan Puan, itu tadi tips mengelola keuangan dalam hubungan suami istri.
Mulai dari keterbukaan, membuat anggaran, hingga menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka pajang.
Semoga dapat membantu Kawan Puan dan pasangan ya!
Baca Juga: 5 Cara Memperkuat Hubungan Suami Istri, Penting Ketahui Love Language
(*)
