Mengenal ERPOC, Prosedur Kuret yang Dilakukan Annisa Pohan Setelah Keguguran

Ericha Fernanda - Senin, 4 Juli 2022
Annisa Pohan jalani prosedur ERPOC serupa kuret setelah keguguran di usia kehamilan tujuh minggu.
Annisa Pohan jalani prosedur ERPOC serupa kuret setelah keguguran di usia kehamilan tujuh minggu. Instagram @annisayudhoyono

Manfaat pengangkatan sisa tubuh janin setelah keguguran

Mengutip Mayo Clinic, pengangkatan sisa tubuh janin setelah keguguran diperlukan untuk mencegah komplikasi, antara lain:

• Mencegah infeksi atau pendarahan hebat dengan membersihkan jaringan yang tersisa di dalam rahim setelah keguguran.

• Mengatasi pendarahan yang berlebihan setelah keguguran dengan membersihkan plasenta yang tersisa di dalam rahim.

• Menghilangkan polip serviks atau polip rahim, yang biasanya tidak bersifat kanker (jinak).

• Menghilangkan tumor non-kanker yang terbentuk di rahim akibat kehamilan molar (hamil anggur).

Sebagai tambahan, kebanyakan perempuan yang pernah keguguran dan menerima prosedur kuretase masih bisa memiliki kehamilan yang sehat.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jaringan parut rahim setelah keguguran dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Nah, itulah penjelasan seputar prosedur ERPOC yang dilakukan Annisa Pohan setelah keguguran ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jangan Langsung Percaya, Ini 3 Mitos Keguguran yang Perlu Diluruskan

 

Sumber: Instagram,Mayo Clinic,Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara