Parapuan.co - Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui Nani Indrawati, sebagai Hakim Agung pada Mahkamah Agung (MA) untuk Kamar Perdata.
Sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak, Nani merupakan sosok hakim perempuan yang sudah sangat berpengalaman.
Seperti apa profil dan pengalaman karier dari Nani Indrawati?
Dilihat PARAPUAN dari laman web resmi Pengadilan Tinggi Pontianak, Nani merupakan lulusan magister Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2006.
Sebelum menjadi wakil ketua PT Pontianak sejak tahun 2021, hakim kelahiran Yogyakarta tahun 1962 ini pernah memegang tanggung jawab di beberapa pengadilan tinggi dan pengadilan negeri.
Pada 2020-2021, ia menjadi wakil ketua di Pengadilan Tinggi Palangka Raya.
Sementara selama tahun 2017-2929, ia sempat menjadi Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Makassar dan Pengadilan Tinggi Bandung.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada tahun 2013-2016.
Nani disepakati oleh DPR sebagai Hakim Agung Kamar Perdata setelah melewati uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.
Baca Juga: Profil Maya Kamdani, Direktur dari BNP Paribas Asset Management
Apa Tugas Seorang Hakim Agung Kamar Perdata?
Dikutip dari laman resmi Mahkamah Agung RI, terdapat lima sistem kamar yang diterapkan dalam kerja Mahkamah Agung.
Di antaranya pidana, perdata, agama, militer, dan tata usaha negara.
Sesuai dengan pembagiannya, maka setiap hakim agung hanya mengadili perkara yang termasuk dalam lingkup kewenangan masing-masing kamar.
Sehingga hakim agung kamar perdata hanya mengadili perkara perdata saja, begitu pun hakim agung kamar pidana yang mengadili perkara pidana.
Lalu, kasus apa saja yang termasuk ke dalam perkara perdata seperti ditangani oleh Nani Indrawati?
Sederhananya, dilansir dari Kompas.com, hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan seseorang dengan orang lain, dengan menitikberatkan pada kepentingan seseorang.
Beberapa contoh hukum perdata di antaranya perjanjian kawin, pemisahan harta kekayaan dalam perkawinan, surat wasiat, hingga jual beli dan pinjam pakai.
Baca Juga: Cerita Fanda Soesilo Bekerja di Industri Pengembangan Energi yang Didominasi Lelaki
Untuk menjadi hakim, khususnya dengan karier dan pengalaman seperti Nani Indrawati, tentu tidak mudah dan butuh waktu yang tidak singkat.
Keterampilan mendasar yang perlu dimiliki oleh seorang hakim adalah pemahaman akan ilmu hukum, kemampuan analisa, integritas, hingga kepemimpinan.
Bagaimana Kawan Puan, apakah kamu juga ingin menggeluti bidang hukum dan menjadi sosok hakim seperti Nani Indrawati?
(*)
