Advertorial

Ini Cara Siapkan Tabungan Nikah untuk Mewujudkan Pernikahan Idaman, Sudah Tahu?

Fathia Yasmine - Selasa, 28 Juni 2022
Ilustrasi rencana pernikahan
Ilustrasi rencana pernikahan DOK. Shutterstock

Parapuan.co – Pernikahan merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam hidup bagi setiap pasangan. Oleh karena itu, wajar jika banyak pasangan ingin membuat resepsi pernikahan yang tidak terlupakan.

Meski begitu, untuk membuat resepsi pernikahan yang berkesan dan sesuai impian, modal berupa niat yang kuat saja tidak cukup. Pasalnya, pernikahan bisa dikatakan merupakan peristiwa yang cukup memakan biaya.

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, seperti tempat pesta sesuai konsep resepsi pernikahan yang diinginkan, katering yang enak, dekorasi, baju dan cincin pernikahan, hingga undangan. Semua persiapan tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit.

Kawan Puan yang sudah memiliki rencana untuk menikah dengan pasangan sebaiknya mulai melakukan perencanaan dana atau budgeting sejak dini. 

Baca Juga: 7 Tips Dekorasi Kamar Tidur Tamu yang Nyaman dan Menarik ala Desainer

Kemudian, dana untuk menikah juga sebaiknya dipersiapkan sejak jauh hari agar Kawan Puan tidak terlilit masalah finansial dan utang yang besar usai menikah. Pasalnya, pernikahan barulah awal dari kehidupan rumah tangga.

Usai resepsi pernikahan, Kawan Puan dan pasangan akan memerlukan lebih banyak dana. Misalnya, untuk mencicil hunian, membeli perabot rumah tangga, biaya kebutuhan rumah tangga, hingga persiapan biaya untuk sang buah hati.

Agar pernikahan idaman bisa terwujud tanpa menimbulkan masalah finansial setelah menikah, Kawan Puan bisa membuat tabungan pernikahan. Berikut sejumlah langkah yang bisa diikuti agar Kawan Puan dan pasangan sukses mempersiapkan dana untuk menggelar resepsi pernikahan sesuai impian.

Baca Juga: Raih Rating Tinggi di Episode Pertama, Intip Deretan Fakta Drama Korea Cafe Minamdang

  1. Catat semua elemen penting

Mencatat semua elemen yang diinginkan dalam pesta pernikahan menjadi langkah pertama yang perlu dilakukan. Dengan cara ini, Kawan Puan bisa melakukan riset  untuk mengetahui estimasi total biaya yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, Kawan Puan bisa mencari tahu biaya sewa tempat di hotel berbintang. Lalu, tambahkan biaya katering sesuai dengan jumlah tamu yang diundang, tambahkan juga biaya suvenir, dekorasi, serta sewa baju dan mencetak undangan.

Setelah mendapat estimasi total biaya, hitung waktu persiapan yang tersisa hingga mendekati hari pesta pernikahan digelar. Tujuannya, untuk dapat mengetahui uang yang harus ditabung setiap bulan. Libatkan pasangan untuk menghitungnya agar biaya tersebut dapat ditabung bersama.

  1. Pisahkan dana pernikahan dan setelah pernikahan

Memisahkan dana kebutuhan pesta pernikahan dan setelah pesta pernikahan perlu dilakukan agar pengelolaannya tidak tercampur.

Agar lebih mudah dalam mengelola keuangan, Kawan Puan juga bisa memanfaatkan aplikasi keuangan digital, salah satunya adalah  aplikasi Jago dari Bank Jago. Kawan Puan bisa menggunakan fitur Kantong yang ada di aplikasi Jago untuk memisahkan dana sesuai dengan kebutuhan.

 

Fitur Kantong di aplikasi Jago
Fitur Kantong di aplikasi Jago DOK. Bank Jago

Setiap Kantong bisa diberi nama sesuai dengan tujuan penggunaan dana yang disimpan, misalnya Kantong Resepsi, Kantong dana darurat, Kantong liburan, Kantong untuk membeli rumah, dan Kantong Rumah Tangga.

Setelah menyimpan dana masing-masing kebutuhan ke Kantong yang terpisah, Kawan Puan tinggal mengisi masing-masing Kantong dengan target dan anggaran yang dimiliki.

  1. Disiplin menabung

 Setelah membuat Kantong, pastikan Kawan Puan tetap disiplin menabung sesuai target yang ditentukan setiap bulan. Hindari mengambil kembali dana yang sudah disimpan agar jumlah yang ditabung sesuai dengan estimasi biaya yang dibutuhkan.

Fitur Kantong Terkunci Jago
Fitur Kantong Terkunci Jago DOK. Bank Jago

Jika perlu, Kawan Puan juga bisa memanfaatkan fitur Kantong Terkunci Jago untuk mengamankan tabungan. Fitur ini tidak hanya bisa mengunci tabungan untuk periode waktu tertentu, tetapi juga memberikan bunga simpanan hingga 4 persen per tahun.

Menariknya, Bank Jago juga tidak menetapkan batas nominal besar untuk bisa menggunakan fitur mengunci tabungan. Kawan Puan bisa mengunci dana mulai dari Rp 100 ribu, dan tabungan bisa terus diisi hingga mencapai jumlah yang diinginkan meski sudah dikunci.

  1. Jaga komunikasi dengan pasangan

Berkomunikasi dengan pasangan untuk setiap urusan perencanaan biaya pernikahan sangat penting agar terhindar dari kesalahpahaman. Selain terbuka mengenai masalah keuangan, mengatur dana pernikahan juga bisa dilakukan dengan fitur Kantong Bersama.

fitur Kantong Bersama
fitur Kantong Bersama DOK. Bank Jago

Untuk membuat Kantong Bersama, Kawan Puan hanya perlu membuat Kantong baru. Kemudian, pilih tombol undang yang ada di bagian atas layar, lalu pilih nama pasangan dari Kontak Jago dan tentukan peran pasangan di Kantong ini. Saat undangan terkirim, Kantong tersebut akan otomatis berubah menjadi Kantong Bersama.

Lewat fitur ini, Kawan Puan dan pasangan bisa memantau kemajuan menabung bersama, serta saling mengingatkan apabila salah satu pihak belum mentransfer uang ke Kantong Bersama setiap bulan. Kantong Bersama juga menjaga transparansi karena kamu dan pasangan sama-sama memiliki akses terhadap riwayat transaksi.

  1. Kurangi pengeluaran yang bukan prioritas

Ketimbang mengeluarkan uang untuk keperluan bersenang-senang, uang hasil penghematan bisa dialihkan ke tabungan rumah tangga.

Agar pengelolaan uang lebih teratur dan terencana, Kawan Puan juga bisa menerapkan pola penyimpanan yang sama untuk biaya kebutuhan sehari-hari di aplikasi Jago.

Terkait keamanan dana dan keamanan bertransaksi, Bank Jago telah memiliki izin operasi dan lisensi perbankan digital dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank Jago  juga merupakan anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Untuk mengetahui lebih banyak tentang aplikasi Jago, kunjungi website Jago di sini. Kawan Puan juga dapat mengunduh aplikasi Jago untuk Android di sini, dan iOS di sini.

Penulis:
Editor: Sheila Respati