4 Faktor Penting yang Memengaruhi Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Saja?

Anna Maria Anggita - Selasa, 28 Juni 2022
Faktor yang berpengaruh pada kesehatan reproduksi perempuan
Faktor yang berpengaruh pada kesehatan reproduksi perempuan peakSTOCK

Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu jika kesehatan reproduksi perempuan dipengaruhi oleh beberapa faktor?

Ya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kementerian Kesehatan, jika tidak diperhatikan dengan baik, berbagai faktor tersebut bisa berdampak buruk bagi sistem reproduksi.

Lantas, apa saja faktor-faktor yang dimaksud? Masih dikutip dari laman Kementerian Kesehatan  simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Faktor Demografi dan Ekonomi

Faktor pertama adalah demografi dan ekonomi. Kedua hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan reproduksi perempuan.

Faktor ekonomi akan berpengaruh yakni kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah serta  ketidaktahuan tentang perkembangan seksual.

Kemudian masyarakat juga perlu tahu tentang proses reproduksi mulai dari usia ideal dalam melakukan hubungan seksual, usia menikah, dan usia menjalani hamil.

Sementara itu, faktor demografi yang berkaitan dengan kesehatan organ kewanitaan seperti 
akses terhadap pelayanan kesehatan, hingga rasio remaja tidak sekolah.

Lebih lanjut, faktor demografi juga menjelaskan soal lokasi atau tempat tinggal, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Baca Juga: Penyakit Radang Panggul Ancam Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Gejalanya

2. Faktor Budaya dan Lingkungan

Kawan Puan, hendaknya kamu memahami biiamana faktor budaya dan lingkungan itu berpengaruh pada praktok tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi perempuan.

Praktik tradisional yang dimaksud di antaranya:

- Kepercayaan 'banyak anak banyak rejeki'.

- Informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena saling
berlawanan satu dengan yang lain.

- Pandangan agama.

- Status perempuan dan ketidaksetaraan gender juga berpengaruh pada kesehatan organ kewanitaan.

- Lingkungan tempat tinggal dan cara bersosialisasi

- Persepsi masyarakat tentang fungsi, hak dan tanggung jawab reproduksi individu, serta dukungan atau komitmen politik.

Baca Juga: Ini Gejala Endometriosis yang Bisa Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan

3. Faktor Psikologis

Faktor psikilogis yang berpengaruh pada kesehatan sistem reproduksi seperti:

- Rasa rendah diri (low self esteem).

- Tekanan teman sebaya (peer pressure).

- Tindak kekerasan dirumah atau lingkungan terdekat.

- Dampak adanya keretakan hubungan orang tua dan remaja.

- Depresi karena ketidak seimbangan hormonal.

4. Faktor biologis

Faktor biologis yang juga bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi mencakup:

- Ketidaksempurnaaan organ reproduksi atau cacat sejak lahir.

- Cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual.

- Keadaan gizi buruk kronis.

- Anemia.

- Radang panggul atau adanya keganasan pada alat reproduksi.

Kawan Puan, keempat faktor di atas dapat memengaruhi dan memberi dampak buruk pada kesehatan reproduksi perempuan jika tidak diperhatikan dengan baik.

Oleh sebab itu, setiap perempuan perlu mendapatkan kesempatan mengakses berbagai fasilitas demi menjaga kesehatan sistem reproduksi lebih berkualitas. (*)

Baca Juga: PCOS Jadi Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ketahui Komplikasinya

Sumber: Kementerian Kesehatan
Penulis:
Editor: Arintya

Dokter Ungkap Risiko Penyakit Jika Anak Konsusmi Gula Berlebihan