Bisakah Kita Menjadi Rumah Terbaik untuk Anak? Temukan Jawabannya di Arisan Parapuan

Citra Narada Putri - Senin, 27 Juni 2022
Arisan Parapuan bersama Halimah bertajuk Menjadi Rumah untuk Anak.
Arisan Parapuan bersama Halimah bertajuk Menjadi Rumah untuk Anak. Dok. PARAPUAN

Anak-anak korban pola pengasuhan yang toksik akan tumbuh besar menjadi pribadi yang enggan untuk bercerita. 

Mereka bisa saja merasa, keluarga bukanlah 'rumah' aman untuk mereka kembali.

Dengan begini tak heran jika anak cenderung menutup diri, enggan untuk terbuka dengan orang tuanya.

Bahkan ironisnya lagi, beberapa sampai ada yang terjerumus dalam hal-hal berbahaya demi bisa merasa 'merdeka' dari orang tuanya. Dan pada akhirnya, anak kembali menjadi korban.

Sebagai seorang korban dari toxic parenting, Halimah, seorang praktisi gentle parentingberupaya keras untuk memutus rantai tersebut.

Ia dengan lantang dan gamblang menyuarakan sekaligus mencontohkan pada banyak orang tentang bagaimana menerapkan gentle parenting

Hal ini ia lakukan agar tidak ada lagi anak-anak mengalami hal yang sama seperti dirinya. 

Para pengguna media sosial seperti Instagram dan TikTok pasti tak asing dengan akun @dailyjour milik Halimah, yang kerap membahas seputar pola asuh yang mengedepankan perasaan anak.

Bukannya tanpa sebab ia melakukan hal ini, karena bagi Halimah toxic parenting bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. 

Baca Juga: Gentle Parenting di Mulai dari Orang Tua, Berikut Manfaatnya!