Mahasiswi Ditemukan Tewas Overdosis Suntik Silikon, Ini Kronologinya

Saras Bening Sumunar - Kamis, 23 Juni 2022
Seorang mahasiswa ditemukan tewas karena overdosis suntik silikon
Seorang mahasiswa ditemukan tewas karena overdosis suntik silikon iStockphotos


Parapuan.co - Baru-baru ini ditemukan seorang jasad perempuan di kamar apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menurut hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, korban berinisial I (22) meninggal karena praktik kecantikan ilegal.

Diketahui korban mengalami gangguan jaringan di bokong akibat overdosis suntikan silikon.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Budhi Herdi Susianto, Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Karena hal ini, pihak polisi pun mengamankan dua orang, yaitu L (29) dan RH alias B.

Diketahui L adalah orang terakhir yang keluar dari kamar korban.

L diminta korban untuk menyuntikan silikon sementara RH alias B adalah pasien L dan orang yang telah mengenalkan korban dengan L.

"RH pasien dari L. Kemudian karena korban ini dekat dengan RH sering bercerita bahwa ingin memiliki tubuh seperti RH," kata Budhi dilansir dari Kompas.com.

Dari situ, kemudian RH merekomendasikan L untuk korban.

Baca Juga: Sebabkan Mahasiswi Meninggal Dunia, Apa Itu Suntik Silikon dan Bahayanya?

Berdasarkan penyelidikan, Budhi mengatakan bahwa L sudah berulang kali melakukan penyuntikan silikon ke beberapa orang secara ilegal.

"(Tersangka) tidak memiliki kewenangan praktik kefarmasian," tambahnya

Sementara untuk itu untuk sekali tindakan penyuntikan, L memasang harga Rp2,5 juta.

Kronologi Kejadian

Awalnya, penyuntikan silikon yang dilakukan L berdasarkan permintaan korban.

L mengaku bisa memberikan suntikan sebanyak 15 kali di setiap titik yang diinginkan pelanggannya, termasuk pada korban I.

Namun pada Rabu (08/06/2022) pukul 14.21 ditemukan mayat korban.

Penemuan mayat ini berdasarkan laporan penghuni apartemen setempat.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktris Senior Rima Melati Meninggal Dunia Hari Ini

Polisi menyebut bahwa kondisi jasad ditemukan sudah dalam keadaan membengkak.

Korban diperkirakan telah meninggal dunia selama beberapa hari.

"Karena mayat kondisinya diperkirakan sudah beberapa hari meninggal dunia," kata Budhi.

Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar mengatakan, korban diduga sudah meninggal dunia sejak empat hari dari sebelum jasadnya ditemukan, Rabu siang.

Asumsi itu diambil setelah melihat kondisi tubuh korban yang ditemukan.

"Mayat diperkirakan (meninggal dunia) sudah empat hari lebih. Sudah membusuk, sepertinya sudah agak lama," ujarnya.

Berkaca dari peristiwa mengenaskan ini, Budhi mengimbau kepada masyarakat apabila ingin melakukan aktivitas kecantikan dilakukan dengan orang yang memiliki keahlian.

"Perlu menjadi pelajaran kepada masyarakat adalah bahwa jika kita ingin merekomendasikan seseorang apalagi berkaitan dengan profesi tertentu, saya minta betul melihat dan memahami apakah yang direkomendasikan punya keahlian," tutup Budhi.

Baca Juga: Begini Fakta Meninggalnya Anak Buya Arrazy yang Masih Berusia 3 Tahun

(*)