Baru Rilis, Hailey Bieber Digugat karena Pelanggaran Merek Dagang Rhode

Ratu Monita - Rabu, 22 Juni 2022
Hailey Bieber digugat karena merek dagang skincare miliknya.
Hailey Bieber digugat karena merek dagang skincare miliknya. Dok instagram @rhode

Parapuan.co - Baru merilis brand skincare miliknya bernama Rhode Beauty, Hailey Bieber terkena masalah. 

Seperti diketahui, model asal Amerika tersebut baru saja meluncurkan brand skincare miliknya pada Rabu, (15/6/2022).

Namun, sayangnya kabar terbarunya ia dituntut karena pelanggaran merek dagang oleh brand fashion yang telah berusia 8 tahun dengan nama yang sama, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh TMZ.

Dilansir dari laman Page Six Style pada Rabu (22/6/2022), tim kuasa hukum Rhode mengklaim bahwa Hailey Bieber mencoba memperoleh merek dagang dari duo desain Purna Khatau dan Phoebe Vickers pada 2018.

Namun, mereka menolak, Hailey pun diduga melanjutkan dengan meluncurkan merek Rhode-nya dengan beragam varian produk skincare.

"Dia melakukan ini meskipun mengetahui Rhode dan hak-hak sebelumnya," ungkap Lisa T. Simpson, penasihat litigasi utama Rhode melalui email.

“Kondisi ini tentu saja tidak menguntungkan. Kami memahami bahwa Hailey ingin menggunakan nama tengahnya untuk nama mereknya, tetapi dalam undang-undangnya sangat jelas: Anda tidak dapat membuat merek semacam ini hanya karena ingin menggunakan nama Anda," lanjutnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, "Apa yang Ms. Bieber lakukan merugikan bisnis milik bersama minoritas yang dengan susah payah dibangun oleh dua perempuan menjadi yang berkembang jadi merek global.”

Diketahui, brand fashion bernama Rhode tersebut telah diluncurkan sejak 2014 dengan menawarkan gaun dan gaun bermotif warna-warni yang disukai oleh selebriti seperti Mindy Kaling dan Kelly Clarkson.

Baca Juga: Usung Konsep Minimalist Skincare, Hailey Bieber Ikutan Buat Brand Kecantikan Sendiri

Dalam pernyataan terpisah, salah satu pendiri Rhode, Khaatau dan Vickers, mengklaim bahwa mereka dipaksa untuk mengajukan gugatan guna melindungi bisnis mereka.

“Meskipun merek global, perusahaan kamu masih muda dan berkembang, dan kami tidak dapat mengalahkan selebriti dengan pengikut Hailey yang menggunakan nama perusahaan kami untuk menjual produk terkait,” kata mereka.

“Kami tidak ingin menuntut Hailey; kami ingin merayakannya. Sebagai sesama
pengusaha perempuan, kami berharap dia selalu sukses. Hailey memiliki kekuatan dan pengaruh bintang yang diperoleh dengan susah payah. Dia bisa memilih merek apapun untuk perusahaannya. Kami hanya memiliki merek yang telah kami bangun.”

Adapun gugatan tersebut menyatakan bahwa besarnya pengikut Bieber dan viralitas pemasarannya akan menyebabkan kerusakan langsung, berkelanjutan dan tidak dapat diperbaiki pada merek Rhode.

Kedua pemilik bisnis fashion tersebut akhirnya meminta pengadilan untuk memblokir Hailey Bieber dari menggunakan nama Rhode guna menghindari kebingungan antara nama merek mereka.

Namun sayangnya, tim Rhode Bieber belum juga memberikan tanggapan atas gugatan tersebut.

Sebelumnya, pada tahun 2019 dan 2020, Hailey Bieber sempat mengajukan berbagai merek dagang saat ia merencanakan terjun ke dunia kecantikan.

Ia pertama kali mencoba menggunakan nama Bieber Beauty, tetapi aplikasi itu akhirnya ditolak karena kemungkinan kebingungan dengan merek sebelumnya yang didaftarkan oleh suaminya, Justin Bieber.

Apabila nama merek Bieber Beauty hidup maka akan membuat konsumen berpikir bahwa ia berkaitan dengan mereka yang dimiliki oleh Justin Bieber. 

Meski melawan keputusan tersebut, pada akhirnya Hailey memilih membatalkannya dan tetap menggunakan nama tengahnya, Rhode. (*)

Baca Juga: Mengenal Glazed Donut Skin, Tren Kecantikan yang Dipopulerkan Hailey Bieber

Sumber: Page Six
Penulis:
Editor: Arintya

3 Tips Merawat Kulit Setelah Libur Panjang, Pakai Skincare Brand Lokal