Parapuan.co - Memiliki hunian yang aman dan nyaman untuk keluarga menjadi aspek yang perlu diperhatikan.
Pemilihan bahan bangunan pun menjadi faktor keamanan dan kenyamanan hunian Kawan Puan.
Kini, banyak orang beralih menggunakan bata ringan dalam proses membangun rumah.
Banyak yang menilai jika penggunaan bata ringan membuat proses pemasangan dinding relatif cepat.
Tak hanya itu, bata ringan juga mampu menjadi isolator (meminimalisir adanya hantaran panas berlebih) dan tidak perlu plesteran tebal.
Berikut ini tips memilih bata ringan yang bagus dan berkualitas.
1. Periksa keaslian bata ringan
Hal pertama yang perlu dilakukan saat memilih bata ringan bagus dan berkualitas adalah dengan memeriksa keasliannya.
Karena banyak diminati, maka kini banyak penjual yang memperjualkan bata ringan palsu.
Baca Juga: Jelang Hari Arsitektur Nasional, Simak Untung Rugi Gunakan Bata Ringan
Salah satu ciri bata ringan yang asli adalah terapung di dalam air.
Hal ini dapat terjadi karena adanya gelembung-gelembung udara yang terjebak di dalamnya.
2. Pilih bata ringan berwarna putih
Melansir dari Kompas.com, ada dua jenis bata ringan yang dijual di pasaran, yakni Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC).
Namun, kamu disarankan untuk membeli bata ringan jenis AAC yang dapat dikenali dari warnanya yang putih bersih.
Pasalnya, bata ringan AAC terbuat dari pasir silika yang memiliki kekuatan lebih baik.
Sementara itu, bata ringan CLC memakai pasir biasa sebagai bahan bakunya sehingga tampilannya berwarna abu-abu.
3. Tusuk dengan paku
Baca Juga: 3 Keuntungan Menggunakan Jasa Desainer Interior saat Membangun Rumah
Cara lain untuk mengetahui apakah bata ringan memiliki kualitas yang baik atau tidak adalah dengan menusuknya dengan paku.
Produk bata ringan yang bagus dan berkualitas memiliki tekstur keras dan susah untuk ditembus.
4. Perhatikan bentuk
Bata ringan berkualitas akan memiliki bentuk yang rata.
Namun jika kamu menemukan bata ringan memiliki bentuk yang tidak sesuai, bisa jadi ini adalah bata ringan palsu.
Ukuran bata ringan standar memiliki panjang 60 cm dan tinggi 20 cm dengan tebal yang bervariasi, umumnya 7,5 cm atau 10 cm.
5. Pilih produk bermerek
Terakhir, gunakan bata ringan yang sudah memiliki merek dan kualitas tepercaya.
Mungkin ini akan lebih mahal, namun bata ringan ini juga akan memiliki kualitas baik.
Usahakan untuk membeli bata ringan bermerek yang dibuat oleh pabrik dan memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) atau internasional.
Itu tadi tips memilih bata ringan yang berkualitas.
Mulai dari memperhatikan keaslian hingga memilih produk yang sudah bersertifikat.
Semoga dapat membantu!
Baca Juga: Selain Tahan Gempa, Ini 3 Kelebihan Membangun Rumah dengan Baja Ringan
(*)
