Kerap Menyerang Anak-Anak, Waspadai 4 Komplikasi Flu Singapura Ini

Anna Maria Anggita - Jumat, 17 Juni 2022
Komplikasi flu singapura
Komplikasi flu singapura kckate16

Parapuan.co - Belakangan flu Singapura jadi penyakit yang ditakuti banyak orang, karena berpotensi menyerang bayi hingga anak-anak di bawah lima tahun (balita).

Flu singapura sendiri bisa menyebar jika terjadi kontak langsung, seperti berciuman, berpelukan, menggunakan peralatan makan yang sama, batuk, dan bersin.

Virus flu singapura pun bisa menular karena terjadinya kontak dengan kotoran contohnya saat mengganti popok dan kontak dengan cairan blister.

Kondisi yang juga dikenal dalam dunia medis sebagai hand foot and mouth diseases (HFMD) alias penyakit tangan, kaki, dan mulut (TKM) memiliki berbagai gejala yang jika tidak segera di atasi dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini empat komplikasi akibat dari flu singapura, simak ya!

1. Dehidrasi

Orang yang mengidap flu singapura, khususnya anak kecil, berpotensi mengalami dehidrasi apabila mereka tidak mencukupi cairan di dalam tubuh.

Biasanya seseorang tidak minum cukup cairan karena sariawan yang muncul di area mulut itu sangat menyakitkan.

Namun begitu, orang tua hendaknya mendorong anak untuk minum cairan, sehingga dehidrasi pun tidak terjadi.

Baca Juga: Berpotensi Dialami Balita, Waspada Cara Penularan Flu Singapura Ini

2. Kuku di jari tangan dan kaki rontok

Komplikasi dari flu singapura berikutnya yakni terjadinya kerontokan kuku di jari tangan maupun kaki.

Kasus kehilangan kuku tangan atau kaki akibat flu singapura ini cukup jarang terjadi.

Meski begitu, perlu diketahui kalau kehilangan kuku di tangan atau kaki lebih sering terjadi pada anak-anak dalam beberapa minggu setelah sakit.

Tapi tenang saja, karena biasanya kuku akan tumbuh kembali dengan sendirinya.

3. Meningitis virus (aseptik)

Komplikasi meningitis akibat flu singapura juga cukup jarang terjadi.

Jika dialami oleh seseorang maka meningitis virus ini terjadi pada tangan, kaki, dan mulut.

Kondisi meningitis virus sendiri akan menyebabkan:

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Terima Vaksin HPV untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

 - Demam

- Sakit kepala

- Leher kaku

- Sakit panggung

Apabila ada yang mengalami kondisi di atas, biasanya akan menerima perawatan di rumah sakit.

4. Ensefalitis 

Pengidap flu singapura yang tak mendapat perawatan yang tepat juga dapat mengalami ensefalitis.

Ensefalitis merupakan peradangan pada jaringan otak yang menyebabkan gangguan saraf sehingga membuat seseorang kesulitan bahkan tidak dapat menggerakna bagian tubuh.

Lantas gejala flu singapura apa saja yang harus segera disadari?

- Demam

- Nafsu makan berkurang

- Sakit tenggorokan

- Malaise (perasaan tidak enak badan)

- Luka di mulut (herpangina)

- Muncul bintik-bintik merah kecil merah yang terkadang melepuh di tangan dan kaki.

Tentunya berbagai gejala tersebut sebaiknya segera disadari, sehingga anak pun mendapat penanganan yang tepat agar terhindar dari komplikasi flu singapura. 

Baca Juga: Mengenal Bell's Palsy, Penyebab Kelumpuhan Salah Satu Sisi Wajah

 (*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa