Parapuan.co - Kucing pada umumnya dikenal dengan kebersihannya, yang membuat mereka bebas dari kotoran dan bau.
Namun, ada kalanya kucing berbau tidak sedap karena berbagai faktor seperti kebiasaan, kebersihan, dan masalah kesehatan.
Meskipun beberapa bau kucing tidak berbahaya dan mudah dihilangkan, tetapi bau tertentu berarti ada penyakit serius.
Mengutip The Spruce Pets, cara terbaik untuk mengetahui penyebab kucing berbau adalah dengan menentukan sumber baunya, meliputi:
1. Mulut
Bau mulut atau halitosis normal pada kucing, tetapi bau mulut yang tidak sedap terus-menerus menjadi pertanda masalag kesehatan.
Penyakit gigi menjadi penyebab paling umum bau mulut pada kucing, termasuk penumpukan plak dan karang gigi karena bakteri.
Penumpukan plak dapat menyebabkan radang gusi dan penyakit gusi lainnya, yang menyebabkan kehilangan gigi.
Selain penyakit gigi, bisul dan luka di mulut kuving juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap jika tidak ditangani.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Mengalami Masalah Bau Mulut? Coba Lakukan Hal Ini
2. Anus
Jika bau tidak sedap berasal dari daerah sekitar pangkal ekor kucing, kemungkinan besar ada masalah di sekitar anus.
Jika kucingmu sering kentut atau baunya sangat menyengat, mungkin ada masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
Jika kucingmu mengalami diare selama dua hari atau lebih, segera ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
3. Kulit dan bulu
Jika bau kucing tampaknya berasal dari seluruh tubuh, mungkin ada masalah dengan kulit dan bulunya.
Infeksi kulit dapat menyebabkan kucing berbau tidak sedap, yang bisa dikarenakan pertumbuhan bakteri atau jamur berlebih.
Selain itu, luka yang tersembunyi di bawah bulu dan terinfeksi yang menyebabkan keluarnya cairan berbau busuk (nanah).
Jika tubuh kucing berbau dan kamu tidak dapat menemukan sumbernya, cobalah menelusuri bulunya dengan jari untuk mencari luka.
Baca Juga: 6 Penyebab Kucing Mengeluarkan Banyak Air Liur, Salah Satunya Sakit
4. Telinga
Infeksi telinga pada kucing disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari ragi, bakteri, atau tungau telinga.
Selain menggaruk dan menggelengkan kepala, kamu mungkin memperhatikan bahwa telinga kucing berbau tidak sedap.
Periksa telinga kucing untuk melihat adanya luka atau penumpukan kotoran yang sering menjadi tanda infeksi telinga.
5. Masalah Kencing
Urine kucing memiliki bau seperti amonia yang sangat kuat, dan baunya akan lebih buruk ketika ada masalah kesehatan.
Infeksi saluran kemih dan inkontinensia (ketidakmampuan untuk mengontrol buang air kecil) dapat menyebabkan kucing berbau seperti urine.
Ingatlah bahwa kucing ahli dalam menutupi penyakit, sehingga kamu perlu memahami adanya tanda-tanda tak biasa pada kucing.
Pastikan untuk menghubungi dokter hewan apabila ada tanda-tanda penyakit atau mendeteksi bau tidak sedap pada kucing ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Kucing Suka Kencing Sembarangan di Rumah? Hentikan dengan Cara Ini
