Ingin Kembali Bekerja ke Perusahaan Lama, Etis atau Tidak? Pertimbangkan Dulu 5 Hal Ini

Dinia Adrianjara - Rabu, 15 Juni 2022
Memilih kembali bekerja di perusahaan lama.
Memilih kembali bekerja di perusahaan lama. Business photo created by pressfoto

Parapuan.co - Dalam perjalanan karier, berpindah tempat kerja untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik atau karena ingin peningkatan karier, adalah suatu hal yang wajar.

Meski sudah nyaman berada di sebuah tempat kerja, sebagian orang memilih untuk keluar dari zona nyaman, demi mendapatkan pengalaman kerja dan penghasilan yang lebih baik.

Namun terkadang, mendapatkan pekerjaan dengan lingkungan yang nyaman dan sesuai harapan tidaklah mudah.

Seringkali sebagian dari kita bahkan mungkin berpikir untuk kembali ke tempat kerja lama, karena banyak hal yang dirasa ternyata lebih baik dibandingkan pekerjaan yang baru.

Lantas, apakah bisa kembali melamar kerja ke perusahaan lama? Apakah etis untuk kita kembali meminta posisi atau jabatan kita sebelum memutuskan untuk resign?

Sebenarnya memilih kembali ke perusahaan lama memiliki banyak sisi positif.

Sebab kamu pasti sudah tahu bagaimana mengerjakan pekerjaan dan tanggung jawab sebelumnya, bagaimana budaya perusahaan, juga termasuk lingkungan kerja.

Selain itu, apa saja yang bisa menjadi pertimbanganmu sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali melamar ke perusahaan lama?

Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Indeed.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Trauma Karier, Ciri-Ciri, dan Cara Memulihkan Diri

1. Manfaat Finansial

Salah satu alasan umum seseorang resign dari pekerjaan lama, adalah karena ingin mendapat peluang gaji dan pendapatan yang lebih baik. 

Berpindah kerja mungkin memang membuatmu mendapatkan pengalaman dan gaji lebih tinggi, sehingga kamu ingin menegosiasikan gaji lebih tinggi lagi ketika balik ke perusahaan lama.

Pertimbangan ini bisa dilakukan dengan melihat kondisi perusahaan di kantor lama dan seberapa banyak pengalaman yang bisa kamu berikan sebagai kontribusi untuk perusahaan.

2. Pertumbuhan perusahaan

Ketika kamu meninggalkan pekerjaan lama, perusahaan bisa saja sudah bertumbuh dan berkembang lebih baik dari sebelumnya.

Terutama ketika kamu sudah resign dari pekerjaan lama beberapa tahun yang lalu.

Jika kamu melihat bahwa perusahaan lama sudah lebih maju dan berkembang, maka hal ini bisa jadi pertimbanganmu untuk kembali ke perusahaan lama.

Dengan cara ini, kamu jadi terbiasa dengan operasi bisnis sambil menikmati kemajuan yang telah terjadi di perusahaan.

Baca Juga: Hindari Unggah 5 Hal Ini di Media Sosial, Bisa Jadi Kesalahan Saat Melamar Kerja

3. Perasaan menyesal

Terkadang orang memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan yang tepat untuk mencari sesuatu yang baru.

Meskipun pindah pekerjaan dapat membantumu mengembangkan karier, kamu mungkin menyadari bahwa pekerjaan lama sebenarnya tempat yang tepat untukmu.

Faktanya, mendapatkan pekerjaan baru mungkin telah mengajarimu tentang keinginan dan kebutuhan akan pekerjaan, membuatmu menyadari bahwa pekerjaan lama merupakan pilihan terbaik untuk saat ini.

4. Ingin bekerja dengan tim sebelumnya

Hal lain yang membuat seseorang ingin kembali ke pekerjaan lama, sebab tim atau rekan di tempat kerja sebelumnya lebih solid.

Selain itu, tim atau rekan kerja juga bisa membuat seseorang lebih produktif, terutama karena lingkungan kerja yang nyaman. 

Pertimbangan ini pula yang bisa kamu pikirkan sebelum memutuskan untuk kembali ke pekerjaan sebelumnya.

Baca Juga: Jobsekker Harus Tahu! Ini 5 Poin di CV yang Dinilai HRD dalam Semenit

5. Mendapat perspektif baru

Membangun karier sama artinya tentang mengeksplorasi pilihan dan minatmu dalam bekerja. 

Ketika kamu mempunyai cukup waktu untuk menjalani karier dengan cara baru, terkadang kamu juga menyadari bahwa pekerjaan lama lebih cocok untukmu. 

Sehingga ketika kamu lebih profesional dan matang dalam bekerja, kamu pun bisa berkontribusi lebih baik dan mendapat perspektif baru bagi perusahaan.

Jadi itu dia beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk kembali bekerja di perusahaan lama ya, Kawan Puan. 

Sumber: Indeed
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara