Parapuan.co - Di antara banyaknya jenis masker wajah, jenis peel off mask adalah salah satu yang disukai para beauty enthusiast.
Pasalnya memang peel off mask bermanfaat untuk merawat kulit dan mengatasi berbagai macam masalah kulit.
"Dalam pengertian paling dasar, peel-off mask bisa menghilangkan beberapa bakteri, kotoran, dan rambut wajah," kata Kalpana DePasquale, MD, ahli bedah bersertifikat dan pendiri lini perawatan kulit alami AvantiRX, seperti melansir dari Well and Good.
Namun menariknya lagi, masker jenis ini bukan hanya bisa memberikan manfaat untuk kesehatan kulit, tapi juga memberikan kepuasan tersendiri, terutama ketika dilepaskan dari wajah.
Kendati demikian, tak banyak disadari bahwa penggunaan yang salah juga bisa membuat peel off mask justru menghadirkan masalah baru pada kulit wajah kita.
Alih-alih mendapatkan kulit wajah yang mulus, salah langkah justru bisa bikin mukamu berantakan.
Agar Kawan Puan tidak salah dalam menggunakan masker ini, berikut beberapa kesalahan dan dampaknya bagi kulit yang perlu kamu ketahui.
Penggunaan Berlebihan
Penggunaan yang berlebihan bisa membuat masker menghilangkan lapisan kulit, rambut halus, dan filamen sebaceous (alias formasi seperti rambut yang terjadi secara alami yang menyalurkan aliran minyak melalui pori-pori).
Baca Juga: Bagus untuk Kulit, Ini 3 Pilihan Masker Kandungan Jeju Volcanic Ash
"Meskipun mungkin terlihat seperti komedo, filamen sebaceous menjaga keseimbangan kulit kita dan tidak boleh dihilangkan," kata Dr. DePasquale.
Bukan hanya itu, peel off mask juga bisa membuat kulit mengalami kekeringan berlebihan, iritasi hingga pori-pori tersumbat.
Tidak Menggunakan Produk yang Sesuai Jenis Kulit
Sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa satu produk bisa digunakan oleh semua orang.
Padahal, pemikiran yang seperti ini yang kerap membuat kita terjebak sehingga salah dalam langkah perawatan kulit sampai akhirnya membuat wajah jadi tidak sehat.
Maka dari itu penting untuk memilih peel off mask yang sesuai dengan jenis kulit kita.
“Jika kamu memiliki kulit kering, carilah peel off mask yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin,” kata Dr. Erum Ilyas, dermatologis di Philadelphia, Amerika Serikat, seperti melansir dari Byrdie.
Sementara untuk kulit berminyak, disarankan menggunakan peel off mask dari clay atau charcoal.
Sedangkan kulit sensitif dan teriritasi perlu menggunakan masker dari bahan lidah buaya untuk menenangkan kulit.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia, Ini 3 Resep Masker Susu yang Mampu Atasi Masalah Kulit
Disarankan oleh Dr. Erum untuk melakukan uji tes masker terlebih dahulu sebelum menggunakannya guna meminimalisir reaksi alergi.
Dibiarkan Terlalu Lama
Terkadang kita membiarkan masker yang menempel di wajah dalam waktu yang sedikit lebih lama dari yang disarankan, dengan anggapan bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik.
Namun nyatanya, ternyata pemikiran ini keliru, yang justru bisa menyebabkan masalah baru bagi kulit.
Menurut Dr. Erum, kita justru perlu berhati-hati untuk tidak menggunakan produk peel off mask terlalu lama karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Terutama jika Kawan Puan menggunakan masker yang memiliki kandungan wewangian di dalamnya.
Disarankan, agar tidak terlalu lama membiarkan masker menempel di wajah, atur alarm di ponselmu.
Ini akan sangat membantu Kawan Puan untuk melepaskan peel off mask tepat waktu.
(*)
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok, 5 Rekomendasi Masker Susu untuk Wajah Lebih Glowing
