Parapuan.co – Bagi Kawan Puan yang berkecimpung atau berkarier di dunia startup, pasti enggak asing dengan istilah hiring freeze.
Seperti diketahui, hiring freeze atau pembekuan perekrutan merupakan merupakan kondisi ketika sebuah perusahaan berhenti merekrut karyawan baru ke perusahaan.
Terdapat banyak alasan mengapa perusahaan melakukan pembekuan ini, tetapi utamanya ialah untuk melindungi kondisi keuangan perusahaan.
Saat ini, hiring freeze tengah banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan startup di dunia, khususnya di sektor teknologi.
Bahkan, perusahaan startup terkemuka di dunia seperti Meta dan Uber telah mengumumkan bahwa mereka sedang menghentikan perekrutan sebagai ancaman resesi.
Lebih lanjut, hiring freeze juga dapat terjadi ketika perusahaan baru saja melakukan PHK massal, dalam rangka menghormati karyawan terhadulunya yang diberhentikan.
Walaupun pembekuan perekrutan ini merupakan masalah utama para pencari kerja, tetapi keputusan ini bisa menyebabkan banyak karyawan di perusahaan tersebut khawatir akan keamanan pekerjaannya.
Lantas, apa yang perlu dilakukan karyawan jika perusahaannya menerapkan hal ini?
Dikutip dari Business Insider, berikut ini beberapa hal penting yang dapat Kawan Puan lakukan apabila tempat kerjamu tengah melakukan pembekuan perekrutan!
Baca Juga: Mengenal Layoff, seperti yang Ramai Dilakukan Beberapa Perusahaan Startup
1. Ketahui apa yang menjadi prioritas perusahaan
Perusahaan yang menerapkan hiring freeze akan melihat biaya bisnis mereka, sama seperti ketika perusahaan melakukan layoff.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas perusahaan saat ini.
Ketika perusahaan pada akhirnya melakukan layoff, biasanya mereka akan cenderung mempertahankan karyawan dengan kinerja yang baik.
Agar terhindar dari layoff dan memastikan memang hanya menerapkan pembekuan perekrutan, kamu sebaiknya mencoba untuk berbincang dengan atasan.
Dengan demikian, atasan dapat melihat bahwa kamu merupakan salah satu karyawan yang ingin berkontribusi pada perusahaan.
2. Jangan mengasumsikan hal-hal buruk
Meskipun tak sedikit perusahaan startup yang saat ini melakukan pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya, namun perlu kamu ketahui bahwa hiring freeze tidak sama dengan layoff.
Kendati keduanya merupakan kebijakan yang biasanya diambil karena adanya perlambatan ekonomi, hiring freeze bukanlah cara lain untuk mengumumkan PHK.
Justru sebaliknya, pembekuan perekrutan berarti perusahaan sadar akan kondisi keuangannya saat ini dan peduli dengan karyawannya, maka dari itu sebaiknya hindari membuat berbagai asumsi buruk.
Pasalnya, memang ketidakpastian kondisi saat ini telah memberikan banyak tekanan pada banyak perusahaan yang menyebabkan mereka harus bisa beradaptasi dengan cepat.
Baca Juga: Sering Disamakan, Ini Perbedaan Layoff dan Dipecat dalam Pekerjaan
Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan berbagai perusahaan tersebut terpaksa berhenti merekrut karyawan baru untuk sementara waktu.
“Jika sebuah perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka melakukan pembekuan perekrutan, ini berarti mereka tidak akan mempekerjakan lebih banyak orang,” ujar founder FAANGPath, Nikita Gupta, kepada Insider, dikutip Minggu (5/6/2022).
3. Periksa pertumbuhan perusahaan
Terakhir, Kawan Puan bisa memeriksa kondisi pertumbuhan perusahaan tempatmu bekerja.
Dengan memahami kondisi terkini perusahaan dapat membantumu untuk berada di posisi yang lebih baik selama masa pembekuan perekrutan.
Dalam hal ini, Kawan Puan bisa mencoba melihat pertumbuhan dan pendapatan perusahaan dalam beberapa waktu ke belakang.
Cobalah lihat apakah perusahaan memiliki laju pertumbuhan yang stabil selama beberapa tahun terakhir.
Apabila perusahaan tempatmu bekerja memiliki pertumbuhan yang baik, maka artinya kamu berada di posisi yang lebih aman karena perusahaan dapat melewati masa-masa sulitnya.
Untuk diketahui, beberapa industri memang lebih terpengaruh oleh kemerosotan ekonomi daripada industri lainnya.
Kawan Puan, itulah beberapa hal penting yang bisa dilakukan oleh karyawan ketika perusahaan tempatmu bekerja menerapkan hiring freeze.
Kuncinya jangan panik dan lakukan ketiga hal di atas agar kamu bisa lebih tenang dan menentukan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. (*)
Baca Juga: Ingin Bekerja di Perusahaan Startup? Pertimbangkan Dahulu Hal Berikut