Ingin Bekerja di Perusahaan Startup? Pertimbangkan Dahulu Hal Berikut

Parapuan.co - Berita tentang pemutusan hubungan kerja di startup belakangan ini semakin banyak. 

Meski begitu, industri ini masih tetap diminati oleh para pencari kerja. Oleh karena itu, sebaiknya bagi kita yang ingin bergabung di startup tahu kelebihan dan kekurangan bekerja di sana. 

Apa saja kelebihan dan kekurangan bekerja di startup? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari The Balance Careers!

Kelebihan Bekerja di Perusahaan Startup

1. Banyak Belajar

Meski dipekerjakan karena keahlian yang kamu punya, di perusahaan startup kamu juga bisa banyak belajar hal lain.

Ada berbagai peluang untuk belajar sekaligus mengembangkan keterampilan yang kamu punya.

Kamu juga bisa belajar dari atasan maupun pendiri perusahaan yang lebih berpengalaman.

2. Menghadirkan Pengalaman Unik

Baca Juga: Harus Cermat Atur Uang, Ini 5 Tips Hemat Pembayaran Digital agar Tak Boros

Lingkungan kerja di startup diklaim menghadirkan pengalaman yang unik bagi karyawannya.

Pengalaman bekerja yang didapat bisa turut mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam dirimu, hingga mendorong kemajuan perusahaan.

3. Bekerja Tanpa Diawasi

Di perusahaan startup, karyawan bekerja tanpa diawasi sehingga dapat membuat keputusan sendiri.

Namun, kamu juga mesti bisa menanggung konsekuensi atas keputusan apa pun yang dibat demi kepentingan perusahaan.

4. Bisa Berinovasi

Lantaran ada kebebasan dalam bekerja dan membuat keputusan, kamu bisa lebih berinovasi.

Tidak ada seorang pun yang akan membatasi kreativitasmu dalam berkarya lho, Kawan Puan!

Kekurangan Bekerja di Perusahaan Startup

Baca Juga: Sering Disamakan, Ini Perbedaan Layoff dan Dipecat dalam Pekerjaan

1. Beban Kerja Berat

Salah satu kekurangan bekerja di perusahaan startup adalah beban kerja yang diberikan terbilang cukup berat.

Ini karena startup perlu mengikuti tren dengan cepat, sehingga tak jarang karyawan bekerja tanpa mengenal waktu.

2. Tidak Bertahan Lama

Penelitian yang dilakukan UC Barkeley & Stanford menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen startup gagal dalam tiga tahun pertama mereka.

Terutama startup di bidang teknologi yang kerap menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan penemuan baru.

3. Penghasilan Tidak Banyak

Gaji yang diberikan oleh perusahaan startup bisa dibilang tidak terlalu banyak.

Investor menghabiskan sebagian besar dana untuk biaya operasi, pengembangan produk, dan menumbuhkan basis pelanggan, bukan buat karyawan.

Oleh karenanya, Kawan Puan perlu banyak pertimbangan jika ingin bekerja di perusahaan startup.

Baca Juga: Tips Atur Waktu agar Wanita Karier Lebih Produktif dengan 5 Minute Rule, Apa Itu?

(*)