Parapuan.co - Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga setelah kurang lebih tujuh hari pencarian.
Ridwan Kamil dan keluarga telah mengikhlaskan Eril sang putra sulung untuk kembali ke pangkuan Sang Pencipta.
Pihak keluarga telah menyatakan Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss setelah terseret arus sungai tersebut.
Meski begitu, pencarian Eril masih terus akan berlanjut, namun difokuskan untuk mencari orang tenggelam di dasar sungai.
Ridwan Kamil dan keluarga kini sudah terbang kembali ke Indonesia setelah memperpanjang waktu tinggal di Swiss demi mencari Eril.
Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil dan keluarga sudah menggelar salat gaib di tepian Sungai Aare setelah dengan ikhlas menyatakan Eril meninggal dunia.
Nama Eril pun disematkan dalam sebuah pohon yang berada di pinggir Sungai Aare.
Tertulis "In loving memory, Emmeril Kahn Mumtadz" pada sebuah kalung yang dikalungkan pada sebuah batang pohon.
Tertulis juga tanggal lahir dan meninggalnya Eril pada kalung tersebut.
Baca Juga: Sebelum Pulang ke Bandung, Ridwan Kamil Pimpin Salat Gaib untuk Eril di Tepi Sungai Aare
Ikhlas melepas putranya untuk kembali ke pangkuan Sang Pencipta, Ridwan Kamil menulis sebuah pesan haru sebelum ia kembali ke Indonesia.
Pesan itu pun ia unggah ke laman Instagramnya, beserta dengan sebuah video singkat yang menampilkan pohon tempat nama Eril disematkan.
Ada juga potongan video kala Ridwan Kamil mengumandangkan azan di tepian Sungai Aare dan salat gaib bersama beberapa orang.
Pada unggahannya hari Jumat malam, (3/6/2022), Ridwan Kamil menuliskan seutas pesan untuk Sungai Aare yang jadi tempat terakhir Eril.
"Wahai Sungai Aare, Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," bunyi pesan haru Ridwan Kamil.
Pesan haru Ridwan Kamil untuk Sungai Aare itu pun semakin membuat mata siapapun yang membacanya menitikkan air mata.
Pasalnya, Ridwan Kamil menuliskan pesan agar semoga Sungai Aare bisa jadi tempat terbaik untuk Eril yang jasadnya belum ditemukan.
"Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," bunyi pesan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Berduka atas Hilangnya Eril, Najwa Shihab Tulis Pesan untuk Keluarga Ridwan Kamil
Ridwan Kamil dan keluarga sudah ikhlas jika Sungai Aare menjadi tempat terakhir Emmeril Kahn Mumtadz.
Mereka yakin bahwa semua ini sudah digariskan oleh Allah SWT dan jadi takdir untuk Eril.
"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT," ucap Ridwan Kamil.
Pesan haru itu pun diikuti permintaan Ridwan Kamil pada Sungai Aare untuk berjanji menjaga Eril di sana.
"Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare," pinta Ridwan Kamil.
Bersamaan dengan pesan haru itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa seluruh keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Eril.
Mereka berharap agar semua pihak bisa memaafkan kesalahan dan kekhilafan Eril semasa hidup.
Pihak keluarga pun akan menggelar doa bersama di Indonesia untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
View this post on Instagram
Baca Juga: Saking Sederhananya, Dosen ITB Sampai Tak Tahu Eril Ternyata Anak Gubernur
(*)
