Tak Terbatas Usia, Ini Alasan Model Lansia Makin Banyak Dipakai di Industri Fashion

Ardela Nabila - Sabtu, 28 Mei 2022
Model lansia di industri fashion.
Model lansia di industri fashion. Nikola Ilic

Parapuan.co - Setiap tahunnya, 29 Mei yang jatuh besok diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional.

Perkembangan industri fashion yang kian inklusif tak hanya menghadirkan model dengan berbagai bentuk tubuh dan namun juga kian banyak model lansia.

Berbagai brand terkemuka di industri fashion pun pernah terlihat memakai model lanjut usia untuk kampanyenya, misalnya saja Celine dan Saint Laurent pada tahun 2015 silam.

Bahkan salah satu merek fast fashion besar, H&M, pernah memilih model berusia 60 tahun, Gillean McLeod untuk memamerkan koleksi pakaian renang terbarunya.

Walaupun tak bisa dimungkiri bahwa sampai saat ini masih banyak standar khusus di industri fashion, namun mulai banyaknya model dengan umur yang tak lagi muda ini patut disorot.

Sementara minat dunia fashion terhadap kelompok lanjut usia tampak mengejutkan, hal ini sangat masuk akal mengingat bahwa generasi baby boomer, kelompok dengan populasi yang juga besar, semakin bertambah.

Melansir Fashionista, bahkan pada tahun 2014 kelompok lanjut usia membentuk lebih dari delapan persen populasi di dunia.

“Orang tua merupakan bagian terbesar dari populasi dan mereka lelah diabaikan,” ujar Ari Seth Cohen dari Advanced Style kepada Fashionista, dikutip Sabtu (28/5/2022).

Menurut Cohen, salah satu alasan mengapa mulai banyak brand fashion yang menggunakan model lansia ialah karena adanya pengaruh dari internet.

Baca Juga: Jelang Hari Lanjut Usia Nasional, Ketahui Cara Merawat Kulit yang Tepat untuk Lansia

Sumber: Fashionista
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara