Sambut Hari Lanjut Usia Nasional, Ini Alasan Merawat Lansia Jadi Tantangan

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 28 Mei 2022
Alasan mengapa merawat lansia menjadi hal sulit dan menantang
Alasan mengapa merawat lansia menjadi hal sulit dan menantang Freepik

Parapuan.co - Ketika orang tua sudah berusia lanjut, sebagai anak kamu akan mengambil tanggungjawab untuk merawatnya.

Namun tak jarang jika sutuasi ini membuatmu merasa tertantang.

Terlebih dengan perubahan yang dialami orang tua.

Orang tua yang sudah lanjut usia atau lansia akan mengalami banyak perubahan.

Baik perubahan fisik, kondisi kesehatan, perilaku, aktivitas, hingga kondisi emosionalnya.

Dalam situasi tertentu, kadang kala lansia dititipkan di panti jompo.

Bukan untuk menelantarkan orangtua, melainkan demi kesejahteraannya.

Psikolog keluarga dan anak, Lucia Peppy Novianti, M.Psi, mengatakan merawat orangtua memang bisa sangat menyulitkan, misalnya ketika orangtua bisa bersikap seperti anak-anak yang sulit diajak bicara dan rewel.

Ia menilai hal itu sebagai dampak dari perjalanan hidup yang dialami oleh lansia tersebut yang membentuk pola pikirnya.

Baca Juga: Jelang Hari Lanjut Usia Nasional, Ini Alasan Mengapa Lansia Kerap Bersikap seperti Anak-anak

"Ada beberapa hal di pikiran yang sudah fix mindset itu, yang biasanya membuat upaya merawat lansia itu menjadi menantang," ungkap Lucia seperti dilansir dari Kompas.com.

Perkembangan zaman yang dialami lansia ketika muda dan di masa tuanya juga menjadi faktor utama.

Situasinya bisa sangat berbeda dibandingkan ketika mereka masih mampu berpikir produktif, menalar, dan objektif secara luas.

Hal ini membuat tingkat toleransi, kemauan untuk keterbukaan pikiran dan proses lainnya akan menurun.

Khususnya terhadap lansia yang sejak mudanya memang cenderung tidak terbuka.

Kondisi tersebut akan membuat upaya merawat lansia menjadi lebih sulit.

Terlebih lagi mereka sudah memiliki pelajaran dan pengalaman hidup yang diyakini dan menetap di dalam pikirannya.

Feriawan Agung Nugroho, pekerja sosial di Yogyakarta mengatakan hidup berdampingan dengan lansia harus dilakukan dengan hati.

"Mereka ada yang sangat sensitif, dan juga seperti menjadi anak-anak. Perhatian harus ekstra," ungkap Feriawan.

Tantangan utamanya memang sensitivitas lansia dan perilakunya yang kembali bagaikan anak-anak.

Namun ia mengatakan, merawat lansia bisa menjadi pembelajaran tersendiri khususnya soal nilai kehidupan.

Nah Kawan Puan, dalam rangka menjelang Hari Lanjut Usia Nasional itu tadi alasan mengapa merawat lansia menjadi hal yang menantang.

Meski begitu, jadikan ini pembelajaran tersendiri terkhusus tentang nilai kehidupan ya.

Baca Juga: Sambut Hari Lanjut Usia Nasional, Ini 6 Manfaat Olahraga untuk Lansia

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria