Minim Cedera, Ini 5 Olahraga yang Aman dan Cocok bagi Manula

Anna Maria Anggita - Sabtu, 28 Mei 2022
Jenis olahraga untuk lansia
Jenis olahraga untuk lansia Courtney Hale

Parapuan.co - Seiring bertambahnya usia, setiap orang tetap memerlukan olahraga dan nutrisi yang baik demi menunjang gaya hidup sehat.

Tentunya juga gaya hidup aktif itu sangat penting bagi Kawan Puan yang sudah lanjut usia (lansia) daripada pola hidup yang sedenter.

Sebab olahraga memiliki banyak keuntungan bagi lansia, seperti meningkatkan energi, mencegah dan melawan penyakit, hingga meningkatkan fungsi otak.

Meski begitu, tidak semua jenis olahraga aman bagi para lansia, karena mungkin dapat menimbulkan cedera.

Lantas olahraga apa yang aman bagi lansia?

Dilansir dari Senior Lifestyle, menjelang Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei ini, berikut ini beberapa jenis olahraga yang aman bagi lansia, apa saja?

1. Aerobik air

Aerobik air telah menjadi bentuk latihan yang sangat populer di antara segala usia, terutama untuk manula.

Baca Juga: Sambut Hari Lanjut Usia Nasional, Ini 6 Manfaat Olahraga untuk Lansia

  

Sebab, berolahraga di air ini sangat ideal bagi mereka yang memiliki masalah radang sendi dan bentuk nyeri sendi lainnya, karena daya apung air mengurangi tekanan pada sendi.

Selain itu, air membawa ketahanan alami, yang menghilangkan kebutuhan akan beban dalam latihan kekuatan.

Latihan aerobik air meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan Kawan Puan dengan tekanan minimal pada tubuh.

Olahraga aerobik air yang bagus untuk manula di antaranya jogging air, angkat kaki, dan standing push-up.

2. Chair yoga

Layaknya seperti aerobik air, chair yoga atau yoga yang dilakukan dengan duduk di atas kursi ini menjadi bentuk latihan yang berdampak rendah.

Namun olahraga ini juga dapat meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan dan fleksibilitas, yang semuanya merupakan aspek kesehatan penting bagi manula.

Sebab, chair yoga adalah bentuk yoga yang dapat diakses yang memberikan lebih sedikit tekanan pada otot, sendi, dan tulang daripada bentuk yoga yang lebih konvensional.

Di samping itu, chair yoga telah terbukti meningkatkan kesehatan mental pada orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Benarkah Rutinitas Berlari Berdampak pada Siklus Menstruasi? Ini Penjelasannya

Di mana para peserta yoga akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik, tingkat depresi yang lebih rendah, dan rasa sejahtera diri yang lebih baik. 

3. Pilates

Pilates adalah bentuk latihan low-impact populer yang  meningkatkan keseimbangan, mengembangkan kekuatan tubuh dan meningkatkan fleksibilitas pada orang dewasa yang lebih tua.

Beberapa latihan pilates yang bagus untuk orang dewasa yang lebih tua meliputi, mermaid movement, side circles, food slides, step ups dan leg circle.

4. Berjalan kaki

Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang tidak membuat tubuh stres dan mudah dilakukan.

Jalan kaki sendiri sangat menguntungkan bagi para lansia karena dapat meningkatkan gaya hidup sehat.

Bukan hanya itu, jalan kaki sekaligus memperkuat otot, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus besar.

Baca Juga: Cegah Terseret Arus seperti Putra Ridwan Kamil, Ini 5 Tips Aman Berenang di Perairan Terbuka

5. Latihan beban dengan menggunakan berat tubuh

Olahraga berikutnya yang disarankan untuk lansia yakni latihan beban dengan menggunakan berat tubuh.

Latihan ini sangat penting, pasalnya kehilangan otot dapat menghancurkan dan melemahkan orang dewasa yang lebih tua.

Kehilangan otot yang parah dapat menyebabkan masalah hormon, penurunan kemampuan untuk memetabolisme protein, dan masalah lainnya.

Sebelum melakukan berbagai olahraga di atas, alangkah baiknya jika para lansia berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dapat mencari gerakan yang tepat demi mengurangi risiko terjadinya cedera.

(*)

Baca Juga: Sambut Hari Lanjut Usia Nasional, Ini 6 Manfaat Olahraga untuk Lansia