Perusahaan Startup Zenius dan LinkAja PHK Ratusan Karyawan, Kenali 3 Penyebabnya

Aulia Firafiroh - Sabtu, 28 Mei 2022
Penyebab Zenius dan LinkAja PHK ratusan karyawan
Penyebab Zenius dan LinkAja PHK ratusan karyawan Feodora Chiosea

"Apakah ini hanya temporer? Yang jelas banyak startup kesulitan mendapatkan pendanaan baru dan investor makin selektif dalam memilih startup,"tambahnya.

Hal itu juga mengingatkan Bhima pada peristiwa kerugian yang dialami oleh perusahaan startup tech bubble pada 2001.

Akhirnya hanya akan tersisa satu pemenang yang memiliki bisnis model mumpuni.
"Dulu kan ada Amazon, E-bay yang lolos ujian dotcom bubble, mungkin sekarang waktunya startup di Indonesia diuji oleh pasar," ujarnya.

3) Persaingan dunia bisnis

Tak dapat dipungkiri jika di dalam dunia startup juga terdapat persaingan yang pada akhirnya hanya akan ada satu pemenang.

"Kalau e-commerce ada top 3 pemain, maka jangan harap pemain kecil bisa bersaing. Begitu juga terjadi di edutech, banyak yang tidak bersaing karena kurang pendanaan akhirnya tersisih dari pasar," terang Bhima.

Namun faktor promosi produk dan bakar uang, sangat efektif mengurangi jumlah persaingan secara signifikan.

Tetapi jika cashflow cukup tidak kuat, startup akan kalah dan digantikan oleh perusahaan lain yang gencar dalam melakukan promosi.

Baca juga: Keuangan Terbatas Akibat PHK? Begini Cara Mengatasinya Menurut Pakar

"E-commerce itu sudah saturated, begitu juga dengan bisnis payment atau dompet digital, edutech saya lihat sudah mulai jenuh," jelasnya.

Risiko bekerja di perusahaan startup

Secara terpisah, Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin juga menambahkan jika bisnis startup yang saat ini digandrungi oleh Generasi Z memiliki risiko yang tinggi.

"Iya memang risiko bisnis semakin volatile di zaman digital ini," ujar Eddy dilansir dari sumber yang sama.

Selain itu, Eddy mengatakan bahwa perkembangan bisnis startup ini berpotensi kolaps ketika pemintaan pasar menurun dan tren berubah.

"Jadi sebenarnya orang-orang yang bekerja di dunia startup itu memang harus siap untuk pindah kapan pun sebetulnya karena risikonya tinggi," lanjutnya.

Kawan Puan, demikian tadi penjelasan ringkas mengenai penyebab perusahaan startup seperti Zenius dan LinkAja bisa melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya. (*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh