4 Tips Mengelola Keuangan Bagi Wanita Karier yang Baru Mulai Bekerja

Ratu Monita - Sabtu, 28 Mei 2022
Tips wanita karier first jobber dalam mengelola keuangan.
Tips wanita karier first jobber dalam mengelola keuangan. whitebalance.oatt

Parapuan.co - Dalam perjalanan memulai kehidupan di dunia kerja, wanita karier harus mengelola keuangannya dengan baik. 

Menjalani hidup mandiri dan menghasilkan pendapatan sendiri memang membanggakan, namun jika tidak diimbangi dengan pengelolaan yang bijak, akan berisiko bagi jangka panjang. 

Apalagi jika gaji pertama hanya digunakan untuk bersenang-senang tanpa perencanaan keuangan yang matang. 

Terkait hal tersebut, CEO & Principal Consultant ZAP Finance, Prita Ghozie memberikan penjelasannya. 

Menurutnya, ada beberapa kendala yang kerap dihadapi oleh para profesional muda, termasuk bagi wanita karier yang baru mulai bekerja atau first jobber.

Seperti, perilaku konsumtif, tidak memiliki tujuan keuangan jangka panjang, hingga terjebak pada persepsi bahwa merencanakan keuangan merupakan suatu hal yang rumit.

"Padahal, memiliki perencanaan keuangan yang jelas dan terukur dapat memudahkan kita dalam meraih aspirasi jangka panjang yang tidak terbatas pada urusan finansial saja," jelasnya dikutip dari laman Kompas.com.

Dengan adanya pengelolaan keuangan yang tepat, seseorang dapat mencapai tujuan-tujuan yang diinginkannya.

Untuk itu, Prita membagikan 4 financial hacks yang bisa diterapkan oleh perempuan karier, khususnya first jobber yang hendak memulai perencanaan keuangan dengan mudah.

Baca Juga: Selain Menyehatkan Keuangan, Ini 4 Kelebihan Lain Sistem Autodebet

1. Alokasikan rekening dalam 3 kategori

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membagi rekening dalam 3 kategori utama, yakni living, saving, dan playing.

Pengalokasikan rekening ini dinilai cocok bagi wanita karier yang belum melakukan budgeting secara rinci, karena kategori dikelompokkan secara sederhana.

Prita pun memberikan skema persentase untuk masing-masing kategori tersebut yakni 50 persen ke rekening living yang ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari, makan, keperluan rumah, dan transportasi. 

Selanjutnya, 30 persen disisikan untuk rekening saving yang bisa berupa tabungan, dana darurat dan investasi.

Terakhir, 20 persen sisanya dialokasikan dalam rekening playing untuk kebutuhan hiburan perempuan karier. 

2. Mulai investasi sedini mungkin

Seperti yang disampaikan sebelumnya, terdapat alokasi rekening untuk investasi dalam kategori saving

Baca Juga: Bepergian Menghasilkan Cuan? Begini Tipsnya Menurut Pakar Keuangan

Menurut Prita hal tersebut penting dilakukan sedini mungkin dengan menanamkan mindset start small, start now dalam berinvestasi.

Lebih lanjut lagi Prita menjelaskan, berinvestasi dapat membuka peluang bagi para first jobber untuk menambah nilai serta jumlah aset yang dimiliki.

Apalagi saat ini instrumen investasi hadir semakin beragam, seperti saham, reksa dana, emas, dan masih banyak lagi.

Untuk memulainya, bisa diawali dengan membandingkan risiko dari masing-masing instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan finansial. 

3. Tetapkan tujuan finansial

Dalam perencanaan keuangan, pastikan kamu memiliki tujuan finansial yang ingin diraih, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Tujuan finansial ini tak melulu mengenai jumlah nominal harta yang ingin dimiliki, melainkan juga melibatkan tujuan hidup yang dikehendaki serta kapan mau dicapai.

Sebagai first jobber, penting untuk menentukan tujuan ini agar keputusan finansial tetap terkontrol.

Tujuan jangka pendek dapat berupa wish list barang yang ingin dibeli, hingga dana liburan.

Sedangkan tujuan jangka panjang bisa berupa impian-impian seperti membangun rumah, mengumpulkan modal bisnis, atau bahkan rencana pensiun di hari tua.

4. Bangun kebiasaan finansial

Prita menyampaikan bahwa penting memanfaatkan teknologi yang ada untuk membangun kebiasaan finansial, karena cara ini membuat realisasi perencanaan keuangan semakin mudah dan terstruktur.

Mulai dari aplikasi investasi, layanan pembayaran digital, hingga transaksi sesederhana mentransfer uang.

Prita juga mengatakan, membuat sistem otomatis berbasis teknologi bisa menjadi trik efektif bagi para profesional muda.

Nah, itu dia tips mengelola keuangan bagi wanita karier yang baru mulai bekerja atau first jobber. Semoga membantu! (*)

Baca Juga: Ini Tips Membuat Rencana Keuangan untuk Liburan Bersama Keluarga

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh