5 Fakta Sungai Aare di Swiss, Lokasi Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil

Ericha Fernanda - Jumat, 27 Mei 2022
Sungai Aare di Bern, Swiss
Sungai Aare di Bern, Swiss saiko3p

Parapuan.co - Sungai Aare di Bern, Swiss, tengah disorot lantaran menjadi lokasi hilangnya anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Eril terseret arus sungai saat berenang di Sungai Aare pada Rabu (26/5) waktu Swiss, serta dalam proses pencarian tim SAR dan polisi setempat.

Sungai terpanjang di Swiss ini mengelilingi tiga kota dan melintasi empat danau, serta menjadi lokasi populer untuk berenang.

Mengutip Kompas.com, inilah fakta-fakta Sungai Aare yang menjadi tempat hilangnya Eril saat berenang. Yuk, simak!

1. Sungai terpanjang di Swiss

Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss, yang mencapai 295 kilometer yang seluruhnya mengalir di Swiss.

Hulu Sungai Aare berada di Gletser Aare Pegunungan Alpen, kemudian melintasi beberapa kota, dan bermuara di Sungai Rhine.

Sungai Aare menjadi salah satu ikon ibu kota Swiss, Bern, yaitu kota tua yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO.

Sungai yang mengelilingi tiga sisi Kota Bern ini juga memiliki makna khusus bagi penduduk Kota Bern.

Baca Juga: Kronologi Putra Ridwan Kamil Hilang saat Berenang di Sungai Aaree Swiss, SAR Dikerahkan

2. Berenang dan arung jeram

Sungai Aare menjadi lokasi wisata terkenal yang biasanya digunakan wisatawan untuk berenang, terutama saat musim panas.

Sembari berenang, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan memukau kota tua Bern di atasnya.

Selain renang, masyarakat Swiss juga menjadikan Sungai Aare sebagai salah satu lokasi arung jeram.

3. Kondisi air dan suhu

Aliran Sungai Aare berwarna biru tosca jernih, serta temperatur airnya menyesuaikan dengan suhu udara, intensitas cahaya matahari, angin, dan faktor lainnya.

Temperatur sungai terendah biasanya terjadi pada Februari, rekor temperatur terendah tercatat pada 5,35 derajat Celcius dan paling tinggi yaitu 23,5 derajat Celcius.

Meski kualitas airnya sangat baik untuk berenang, Sungai Aare memiliki arus cukup deras dan dingin.

Oleh sebab itu, penting bagi perenang di sungai Aare mendengarkan saran penduduk lokal dan mengetahui lokasi yang aman untuk berenang.

Baca Juga: 5 Kota Paling Indah dan Mempesona di Swiss, Ada Zurich hingga Jenewa

4. Memiliki 17 jembatan

Terdapat 17 jembatan yang membentang di Sungai Aare, tetapi tidak termasuk jembatan kereta api dan jalan raya.

Salah satu jembatan yang dilalui oleh Sungai Aare adalah jembatan tertua di Swiss, yaitu Jembatan Untertorbrücke.

Jembatan batu yang selesai dibangun pada 1487 silam ini menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg.

5. Jadi warisan budaya tak benda Swiss

Berenang di Sungai Aare ternyata merupakan bagian dari warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) Swiss.

Uniknya lagi, berenang di Sungai Aare juga masuk dalam daftar tradisi hidup (list of living traditions) UNESCO sejak 2017 lalu.

Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai tradisi hidup.

Nah, itulah fakta-fakta Sungai Aare di Bern, Swiss, yang menjadi lokasi hilangnya anak sulung Ridwan Kamil ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Cegah Terseret Arus seperti Putra Ridwan Kamil, Ini 5 Tips Aman Berenang di Perairan Terbuka

(*)

 

Jadi Destinasi Favorit Para Pendaki, Ini 5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani