Pentingnya Perbaikan Nutrisi pada Pasien Rawat Inap, Bantu Turunkan Risiko Komplikasi Kesehatan

Ericha Fernanda - Selasa, 24 Mei 2022
Pentingnya nutrisi cukup bagi pasien rawat inap demi cegah malnutrisi
Pentingnya nutrisi cukup bagi pasien rawat inap demi cegah malnutrisi sasirin pamai

Parapuan.co Malnutrisi merupakan hal yang sering terjadi pada pasien rawat inap di rumah sakit.

"Malnutrisi adalah kondisi yang merujuk pada kekurangan gizi seperti protein, karbohidrat, mineral atau zat mikronutrisi," ujar Dr Nurhayat Usman, SpB-KBD, FINACS dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia, (24/5/2022).

Ia mengatakan bahwa malnutrisi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi medis pada pasien.

Berbagai penelitian menemukan bahwa komplikasi terkait malnutrisi meningkatkan lama rawat inap, frekuensi pasien perlu dirawat kembali di rumah sakit, hingga risiko kematian.

Selain itu, malnutrisi juga meningkatkan kebutuhan biaya yang lebih tinggi terutama untuk biaya rawat inap lebih lama dan kebutuhan obat-obatan yang lebih banyak.

Faktanya, kejadian malnutrisi masih banyak terjadi di berbagai negara seperti pada banyak rumah sakit di Asia.

Kondisi ini didapat dari hasil riset yang dilakukan di Asia yang didukung oleh Fresenius Kabi Deutschland GmbH, Germany.

Berdasarkan penelitian mengenai malnutrisi pada pasien rawat inap yang dilakukan di 7 negara, seperti Indonesia, Korea Selatan, India, Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

"Pada penelitian tersebut, menunjukkan bahwa di Indonesia risiko malnutrisi sedang hingga tinggi terjadi pada 76% pasien," jelas Dr Nurhayat.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Malnutrisi, Termasuk Kekurangan Maupun Kelebihan Gizi

Ia melanjutkan, "Ini berarti 3 dari 4 pasien bedah berpotensi akan mengalami malnutrisi dalam kondisi sedang hingga tinggi."

Penelitian tersebut menegaskan bahwa perbaikan nutrisi pada pasien perlu menjadi perhatian dari semua pihak.

Perbaikan Nutrisi pada Pasien Rawat Inap

Pemenuhan nutrisi sangat penting untuk mencegah malnutrisi, terutama pada pasien rawat inap di rumah sakit.

"Dukungan nutrisi sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi dan pemulihan kesehatan secara menyeluruh dari pasien," kata Dr Nurhayat.

Hal ini, lanjut Dr Nurhayat, demi menghindari komplikasi termasuk infeksi, ulkus dekubitus, patah tulang, serta komplikasi paru, ginjal dan hati.

Nutrisi yang diberikan pada pasien rawat inap bisa berupa makanan dan minuman, serta nutrisi enteral dan nutrisi parenteral.

"Pasien yang tidak bisa menerima makanan dan minuman bisa menerima nutrisi berupa enteral dan parenteral," imbuhnya.

Nutrisi enteral bisa diberikan secara langsung lewat mulut mau pun lewat nasogastric tube (NGT), sementara nutrisi parenteral diberikan melalui infus. 

Baca Juga: Hati-Hati Alami Malnutrisi, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh

Dengan demikian, dukungan perbaikan gizi sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien.

Jadi jika ada keluarga atau kerabat Kawan Puan yang tengah dirawat inap, pastikan untuk tercukupi asupan nutrisinya ya.

Jangan ragu juga untuk bertanya seputar perbaikan nutrisi pasien ini pada dokter yang menangani hingga ahli gizi rumah sakit. (*)

 

Penulis:
Editor: Arintya

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Mengenal Savant Syndrome hingga Tanda-Tanda Kecanduan Stres