7 Kesalahan Komunikasi di Tempat Kerja yang Bisa Menghancurkan Karier

Aghnia Hilya Nizarisda - Senin, 23 Mei 2022
Kesalahan komunikasi di tempat kerja bisa menghancurkan karier dan reputasimu.
Kesalahan komunikasi di tempat kerja bisa menghancurkan karier dan reputasimu. SunnyVMD

Parapuan.co - Komunikasi di tempat kerja adalah hal yang tak bisa dihindari, tetapi bisa cukup merugikan jika kamu tak melakukannya dengan tepat.

Pasalnya, ada beberapa kesalahan komunikasi di tempat kerja yang harus kamu hindari karena efeknya bisa merusak reputasi hingga kariermu.

Melansir PR Daily, PARAPUAN telah merangkum 7 kesalahan komunikasi di tempat kerja tersebut. Simaklah agar pesanmu sampai dan kariermu aman. 

1. Menyembunyikan kabar buruk

Menghindari konflik dengan tidak mengungkapkan kabar buruk karena takut akan feedback negatif akan menyebabkan masalah lebih besar di kemudian hari.

Daripada menyembunyikan kabar buruk, lebih baik bersiap untuk menghadapi percakapan sulit. Putuskan apa yang akan kamu sampaikan dan berikan ide untuk ditindaklanjuti.

Jika kamu merasa itu adalah kesempatan untuk mendapat kritik yang tidak nyaman, pertahankanlah percakapan karena suatu saat kamu mungkin akan merasa terbantu.

2. Meminta maaf secara tidak perlu

Bagi sebagian orang, meminta maaf secara berlebihan dan mengungkapkan penyelasan tanpa alasan yang jelas adalah kebiasaan buruk.

Baca Juga: 7 Tips Komunikasi melalui Pesan Teks dengan Rekan Kerja selama WFH

Permintaan maaf yang berlebihan dapat menunjukkan kurangnya kepercayaan diri atau bahkan penerimaan rasa bersalah yang tidak semestinya.

Selain itu, tindakan itu dapat membuatmu terlihat tidak tulus saat permintaan maaf diperlukan.

3. Pesan kurang jelas

Jika kamu telah meminta rekanmu untuk menyelesaikan tugas, jangan langsung menganggap kalian punya pemikiran yang sama.

Pemikiran yang salah dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan dan terjadi kesalahpahaman.

Dibanding sekadar mengungkapkan perintah atau mengirim permintaan, jelaskan tujuan kamu memberi tugas tersebut. Pastikan pemahaman kalian akan tugas tersebut sama.

Hal yang sama berlaku jika kamu yang menerima pesan. Cobalah memparafrasekan dan menegaskan kembali pernyataan tersebut kepada rekanmu untuk memastikan arahmu benar.

4. Mempraktikkan komunikasi satu untuk semua

Tak ada gaya komunikasi yang lebih unggul, tetapi jika salah memilih cara komunikasi, kamu bukan hanya menghalangi audiens mendengar cara aktif tapi juga keseluruhan upaya komunikasi.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Keterampilan Komunikasi yang Dibutuhkan di Tempat Kerja

Mark Murphy dari Leadership IQ mengungkapkan, hampir semua orang termasuk dalam salah satu dari empat gaya komunikasi berikut ini,

  • Analitis: Bisa berkembang tergantung pada hard data, seperti angka, statistik, dan fakta.
  • Intuitif – Memotong kasus, menghindari detail tak perlu, dan fokus pada gambaran besar.
  • Fungsional – Menyukai detail, jadwal, proses spesifik, dan rencana menyeluruh.
  • Pribadi – Menghargai bahasa emosional dan hubungan manusia.

Jika kamu menggunakan pendekatan komunikasi satu untuk semua di tempat kerja, kamu bisa mengabaikan kepribadian dan kebutuhan rekan yang berbeda secara tak sengaja.

5. Tidak merespons tapi bereaksi

Jika ketika berkomunikasi lalu kamu merasakan dorongan untuk bereaksi dengan frustasi, kaget, atau marah, maka berhentilah sejenak.

Pertimbangkan fakta dan tanggapilah situasi dengan tenang, alih-alih bereaksi secara spontan.

Pasalnya, reaksi emosional baik berupa teriakan secara langsung atau balasan singkat di pesan dan email, dapat merusak reputasi dan karier kamu.

Lantas, untuk menghindari kesalahan komunikasi satu ini, jadilah pendengar yang aktif dan komunikator yang terkontrol.

6. Tidak menindaklanjuti

Setiap orang bekerja punya kesibukan masing-masing, tetapi jika kamu tidak menindaklajuti suatu hal dapat mengakibatkan proyek gagal, deadline terlewat, hingga kehilangan relasi.

Baca Juga: Demi Reputasi, Hindari 7 Kesalahan Komunikasi lewat Pesan Teks Ini

Jika kamu mengirim email ke kolega, jangan menganggap surel itu langsung dipahami. Buat catatan untuk menindaklanjuti jika kamu tak menerima konfirmasi pada tanggal tertentu.

Bila tugas tersebut sedang berlangsung, tak perlu mengirim email follow up setiap hari. Namun, setel pengingat untuk menindaklanjuti di tengah deadline dan hari terakhir, jika belum menerima.

7. Tidak mengajukan pertanyaan

Pertanyaan sangat penting dalam lingkungan kerja dan tidak mengajukan pertanyaan yang tepat ialah salah satu kesalahan komunikasi terbesar. 

Setiap kali kamu berkoordinasi atau mendapat tugas yang kurang 100 persen jelas, maka pastikan kamu bertanya dan meminta klarifikasi.

Namun, pertanyaan tertutup yang hanya butuh jawaba "ya" atau "tidak" bisa gagal dapat memberikan kejelasan tambahan karena seakan menekan rekan kerjamu.

Maka itu, baiknya gunakan pertanyaan terbuka yang dapat dimulai dengan "bagaimana", "mengapa", atau "apa" yang bisa menggali penjelasan lebih lanjut.

Nah, itulah 7 kesalahan komunikasi di tempat kerja yang perlu Kawan Puan hindari karena dapat merusak karier dan reputasi kamu.

Baca Juga: Mengenal Profesi Politisi dan 5 Kepribadian yang Dibutuhkan Politikus

Semoga membantu dan memajukan karier kamu di tempat kerja, ya! (*)