Awal mula masuk ke dunia bulu tangkis hingga raih berbagai prestasi
Dikutip dari Tribunnews Wiki, Fadia telah menyukai olahraga bulu tangkis sejak usianya masih belia, tepatnya delapan tahun.
Minatnya terhadap bulu tangkis berawal ketika ia melihat orang bermain bulu tangkis dan mencoba untuk berlatih, hingga akhirnya terjun menjadi atlet profesional.
Karier profesional Siti Fadia Silva Ramadhanti sendiri dimulai ketika ia mulai bergabung bersama PB Djarum pada tahun 2014 silam.
Perempuan kelahiran Bogor, 16 November 2000 itu pernah bermain di nomor ganda putri U-17 pada ajang Jakarta Open Junior International pada tahun 2016.
Berpasangan dengan Agatha Imanuela, ia berhasil menorehkan prestasi dan menjadi juara dalam turnamen tersebut.
Di tahun yang sama, Fadia juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Junior Badminton Asia U-17, di mana ia turun dua nomor untuk ganda putri dan ganda campuran.
Dalam ajang tersebut, ia berhasil meraih medali emas di nomor ganda putri dan medali perunggu di nomor ganda campuran bersama Rehan Naufal Kusharjanto.
Baca Juga: Perjalanan Karier Greysia Polii, Main Bulu Tangkis Sejak Umur 14 Tahun
Sejak tahun 2017, putri dari Sri Sunarti itu mulai membuktikan kemampuannya dengan menorehkan berbagai prestasi lainnya.
Di antaranya adalah semifinal ganda putri di Junior Jerman, Thailand Junior, semifinal ganda campuran di India Junior Grand Prix, final ganda putri di Jaya Raya Junior Grand Prix, India Junior Grand Prix, dan final ganda campuran di turnamen Junior Malaysia.
Fadia juga berhasil menyabet sejumlah medali emas di Kejuaraan Junior Asia yang akhirnya mengantarkan Fadia untuk bergabung ke tim senior.
Ketika pada akhirnya menembus tim senior, Siti Fadia Silva Ramadhanti dipercaya untuk mewakili Indonesia di ajang Uber Cup 2020 dan Denmark Open 2021.
Tahun ini, ia dipercaya untuk mewakili Indonesia bersama Apriyani Rahayu di ajang multievent dua tahunan SEA Games 2021 dan berhasil membawa pulang medali emas.
Wah, selamat atas pencapaiannya, Apriyani/Fadia! (*)
