Bantu Lebih Baik, Ini 5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Menunda-Nunda

Ericha Fernanda - Jumat, 20 Mei 2022
Mengatasi anak yang suka menunda-nunda dengan bijak
Mengatasi anak yang suka menunda-nunda dengan bijak miya227

Parapuan.co - Mendengar jawaban anak seperti, "Tidak sekarang", "Nanti, atau "Besok" bisa membuat orang tua geleng-geleng kepala.

Sampai batas tertentu, menunda tidak menjadi masalah. Tapi, terlalu sering menunda dapat menjadi kebiasaan buruk.

Kebiasaan buruk karena suka menunda dapat membuat anak menjadi enggan mengerjakan hingga waktunya habis.

Pada akhirnya, mereka gagal menyelesaikan tugas yang diberikan dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Untuk itu, orang tua perlu membantu anak lebih baik agar tidak menunda-nunda dengan cara berikut ini, melansir Empowering Parents. Yuk, simak!

1. Ketahui akar masalahnya

Orang tua terkadang berpikir bahwa anak menunda-nunda karena mereka malas atau memiliki motivasi rendah.

Memang kedua faktor tersebut bisa menjadi penyebabnya, tetapi ada banyak faktor yang membuat anak suka menunda.

Misalnya, kebosanan karena tugas tidak menarik, manajemen waktu yang buruk, kecemasan, takut gagal, dan kurangnya disiplin diri.

Baca Juga: Jangan Dipaksa, Berikut 4 Trik Atasi Anak yang Mulai Malas Mandi

2. Komunikasi terbuka

Selain memantau perilaku anak, cara mengetahui akar masalah penundaan pada anak adalah komunikasi terbuka.

Untuk memahami perilaku menunda-nunda anak, orang tua perlu berbicara secara terbuka dan mendengar sudut pandangnya.

Biasanya, anak-anak bersedia berbagi jika merasa merasa didukung dan tidak dihakimi secara sepihak.

Anak-anak perlu percaya bahwa orang tua benar-benar ingin memahami alasan mereka, sehingga orang tua bisa membantunya.

3. Ajarkan disiplin diri

Setelah mendengarkan sudut pandangnya, orang tua bisa memberikan saran kepada anak atas kebiasaannya yang suka menunda melakukan sesuatu.

Beri tahu pada anak bahwa disiplin diri sangat penting, terutama dalam kehidupan sehari-hari dan sekolah nantinya.

Ajarkan bahwa setiap orang perlu batasan waktu, serta penundaan pada situasi tertentu dapat merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Menurut Pakar, Berikut 3 Cara Mudah Mengatasi Anak Malas Belajar

4. Ajarkan pemecahan masalah

Cara membantu anak menghindari kebiasaan menunda adalah mengajarkannya cara memecahkan masalah.

Hal ini bisa diatasi dengan mengatur ulang rutinitas, misalnya mengerjakan tugas terlebih dulu sebelum waktu bermain.

Sehingga, anak bisa membedakan mana pekerjaan yang perlu diprioritaskan terlebih dulu sebelum melakukan hal lain.

5. Jadilah fleksibel

Terkadang perilaku menunda bisa memberi jeda istirahat pada anak, jadilah fleksibel terhadap setiap masalah yang dihadapi.

Saat anak lelah usai pulang sekolah, beri waktu bagi mereka untuk istirahat, tidur siang, atau bermain bebas.

Setelah istirahat dan kembali bersemangat, coba tanyakan dan dorong mereka untuk mengerjakan tugasnya.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi anak yang suka menunda-nunda pekerjaannya ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Bahaya, Pola Asuh Ketat Justru Tumbuhkan Masalah Perilaku Pada Anak

Sumber: Empowering Parents
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara