Parapuan.co - Memastikan jika kucing peliharaan dalam kondisi sehat adalah kewajiban pemiliknya.
Seringnya, kamu hanya memperhatikan kondisi kesehatan fisik kucing peliharaan tanpa mempertimbangkan kondisi mentalnya.
Sama dengan manusia, kucing peliharaan juga rentan mengalami masalah gangguan mental.
Gangguan mental yang dialami oleh seekor kucing bisa menunjukkan beberapa perilaku atau tindakan yang negatif.
Lantas apa saja tanda yang menunjukkan jika kucing peliharaan mengalami gangguan mental?
1. Tindakan kompulsif
Tindakan kompulsif adalah tindakan normal yang dilakukan oleh kucing, tetapi dilakukan secara berulang-ulang, seperti:
- Over grooming (perawatan diri seperti menjilat tubuh secara berlebihan)
- Menggigit bagian tubuh tertentu tanpa ada masalah dan berulang.
Baca Juga: Cuaca Panas, Ini 7 Tanda Kucing Kepanasan yang Perlu Diwaspadai
- Suka mengejar sesuatu tanpa alasan
- Memiliki waktu tidur lebih banyak dari biasanya
- Nafsu makan meningkat dan sulit berhenti.
2. Lebih agresif
Saat mengalami gangguan mental, kucing cenderung lebih agresif sehingga itu tidak menyenangkan bagi seseorang, dikutip dari Kompas.com.
Ketika menjadi lebih agresif kucing akan lebih sering mendesis, menggeram, menggigit, dan mengejar tanpa alasan.
Jika mendapati kucing dengan perilaku demikian, kamu perlu waspada.
3. Anxiety
Anxiety atau kecemasan berlebih juga bisa menjadi tanda lain yang menunjukkan jika kucing peliharaan mengalami gangguan mental.
Peningkatan anxiety membuat kucing akan lebih waspada dari sebelumnya.
Tanda ini juga diikuti dengan perilaku seperti menunjukkan gerakan tiba-tiba dan cepat, dan adanya ketegangan pada otot.
Sebagaimana tanda-tanda yang telah disebutkan, sebagai pemilik Kawan Puan perlu memperhatikan bagaimana kondisi kesehatan kucing.
Baik kondisi kesehatan fisik maupun mentalnya.
Baca Juga: Berapa Lama Kucing Tidur dalam Sehari? Berikut Penjelasannya
(*)
