6 Tips Memilih Broker Forex, Mulai dari Keamanan hingga Legalitas

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 11 Mei 2022
Tips memilih broker forex untuk pemula.
Tips memilih broker forex untuk pemula. narvikk

Parapuan.co - Belakangan ini kasus investasi bodong seputar valuta asing atau foreign exchange (forex) semakin marak di masyarakat.

Lantas, hal tersebut menimbulkan pertanyaan, bagaimana jika pemula ingin memulai investasi ini?

Investor pemula perlu menemukan serta memilih broker forex yang tepat dan bisa dipercaya. Pasalnya, ada banyak yang perlu kamu pertimbangkan.

Tiap broker memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, mereka memiliki banyak perbedaan, mulai dari kondisi perdagangan, instrumen yang ditawarkan hingga layanan tambahan.

Nah, dalam rilis yang PARAPUAN terima, pakar investasi dan keuangan Ryan Filbert mengungkap 6 tips memilih broker forex untuk investor pemula. Apa saja?

1. Keamanan broker

Keamanan broker yang perlu kamu pertimbangkan untuk berdagang dan melakukan transaksi adalah harus modern dan canggih.

Dengan begitu, akan banyak upaya yang dilakukan broker untuk menjaga keamanan yang kuat untuk seluruh layanan.

Hal itu mulai dari pendaftaran, verifikasi, hingga login serta penarikan dana dan penyetoran. Semua langkah harus aman untuk membuat pengalaman perdagangan seaman mungkin.

Baca Juga: 5 Perbedaan Trading Forex dan Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?

2. Penggunaan rekening

Jika berbicara terkait dana, kamu perlu tahu bagaimana penggunaan rekening broker tersebut.

Broker forex yang benar menggunakan konsep rekening terpisah atau segregated account. Pialang yang tepercaya memisahkan dana klien dari miliknya.

Hal ini penting, terutama dalam kasus yang jarang terjadi pada broker yang bangkrut, karena dana trader akan tetap aman.

3. Legalitas dari Bappebti

Kondisi keamanan erat kaitannya dengan legalitas. Jika berlisensi Bappebti, badan regulasi Indonesia di bawah pengawasan Kementerian Keuangan, kamu punya jaminan mendasar.

Jaminan tersebut atas keamanan dana dan data pribadi, arsitektur manajemen risiko, serta akun rekening terpisah.

4. Punya kantor fisik

Jika broker forex memiliki kantor fisik di Indonesia, hal itu menambah kredibilitas, reputasi, keandalan, dan kemudahan.

Baca Juga: Mengenal 5 Istilah Dasar dalam Trading Forex, Trader Wajib Tahu!

Jika masalahmu tidak dapat diselesaikan melalui secara online, kamu bisa pergi langsung ke kantor broker forex pada alamat yang tertera.

Tak hanya itu, kamu juga bisa melaporkannya kepada Bappebti bila merasa seluruh bantuan dan solusi dari broker resmi di Indonesia tidak memuaskan.

5. Berikan edukasi kepada klien

Tren positif yang didukung dari semakin banyaknya broker yang beroperasi adalah layanan edukasi dari broker forex tersebut.

Sangat penting untuk mengedukasi klien baru tentang hal dasar perdagangan forex dan memberikan edukasi terkait forex sebagai instrumen keuangan untuk berinvestasi.

Broker forex juga perlu memastikan edukasi dan informasi bagi seluruh tradernya tetap up to date dengan perkembangan terbaru, baik dari segi strategi hingga perkembangan pasar dunia.

Jika konten edukasinya interaktif, lengkap, mudah, dan terus-menerus menyesuaikan dengan temuan terbaru dari industri ini, kamu telah menemukan pialang yang hebat.

Bisa begitu karena sambil mendidik para pedagangnya, broker akan ikut tumbuh bersama.

Baca Juga: Simak! Berikut 6 Tips Sukses Trading Forex untuk Trader Pemula

6. Anggap sebagai mitra bisnis

Kepercayaan adalah keharusan. Pasalnya, hal ini berhubungan dengan aspek hukum juga.

Jika seorang broker memiliki banyak ulasan bagus dan positif, sering disebutkan secara viral, calon trader akan mendapatkan kepercayaan diri.

Itu adalah keyakinan bahwa pedagang berinteraksi dengan mitra bisnis yang dapat dipercaya. Broker Rorex yang tepat adalah mitra bisnis yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda