Hari Lupus Sedunia, Ini Perjuangan Selena Gomez Sembuh dari Lupus

Firdhayanti - Selasa, 10 Mei 2022
Selena Gomez.
Selena Gomez. Instagram.com/selenagomez

Parapuan.co -  Setiap tahunnya, Hari Lupus Sedunia diperingati pada tanggal 10 Mei. 

Lupus sendiri merupakan penyakit autoimun yang bisa menyebabkan peradangan di bagian tubuh, seperti sendi,kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

penyanyi dan aktris asal Amerika Serikat Selena Gomez pun pernah mengalami penyakit Lupus.

Dengan menjalani transplantasi ginjal di tahun 2017, Selena pun sembuh dari penyakit tersebut. 

Transplantasi ginjal merupakan satu-satunya jalan Selena agar mendapat kesembuhan.

Pelantun Wolves itu pun pernah menceritakan penyakit yang dideritanya saat wawancara bersama Elle US pada tahun 2021 lalu, bersamaan dengan diagnosis bipolar yang juga sempat dideritanya. 

"Lupus saya, transplantasi ginjal saya, kemoterapi, memiliki penyakit mental, mengalami patah hati yang sangat umum, ini semua adalah hal yang sejujurnya seharusnya membuat saya jatuh," katanya, seperti dikutip dari Elle.

Ia pun kerap bertanya-tanya saat mengalami hal yang buruk. 

"Setiap kali saya mengalami sesuatu, saya seperti 'Apa lagi? Apa lagi yang harus saya hadapi? kamu akan membantu orang'," ungkap Selena Gomez.

Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Ini 5 Komplikasi Lupus pada Fisik dan Mental

"Itulah yang membuat saya terus maju. Mungkin ada saat saya tidak cukup kuat, dan akan melakukan sesuatu untuk melukai diri sendiri," tambahnya.

Jalani Transplatasi Ginjal 

Pada tahun 2017, Selena pun menceritakan tentang lupus yang dideritanya dalam pidato menyentuh di Lupus Research Alliance's Breaking Through Gala di New York City, Amerika Serikat. 

Selena lalu menceritakan tentang diagnosa lupus yang didapatkannya pada tahun 2014 silam. 

"Seperti yang banyak orang tahu atau mungkin tidak tahu, saya didiagnosis menderita Lupus sekitar lima atau enam tahun yang lalu," kata Selena dalam Elle UK.

Perempuan kelahiran Texas itu  juga menceritakan bahwa ia mendapat transplatasi ginjal dari sahabatnya, Francia Raisa pada tahun 2017 lalu.

Saat didiagnosa lupus, ia dijelaskan akan memerlukan transplatasi dan merasa bahwa hal itu sangat mengancamnya. 

"Mungkin saya tidak terlalu pandai mengetahui apa artinya itu sehingga benar-benar sampai pada titik di mana itu adalah kehidupan atau kematian," katanya. 

Mantan artis Disney ini pun merasa bahwa ginjal pemberian sahabatnya itu membuat kondisi kesehatannya menjadi lebih baik.

Baca Juga: 10 Mei Diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia, Ini Sejarahnya

"Syukurlah, salah satu sahabat saya memberi saya ginjalnya dan itu adalah hadiah utama kehidupan. Dan saya baik-baik saja sekarang," katanya. 

Selena juga berterima kasih pada sang dokter yang turut hadir di acara tersebut.

"Rasanya menyenangkan untuk benar-benar menghormati orang-orang sepertimu atau di dunia saya itu bisa tampak sia-sia, tetapi ini benar-benar istimewa," katanya.

Mendapatkan donor, ia merasa beruntung dan berharap adanya berbagai jalan pengobatan lainnya.

"Tidak semua orang cukup beruntung untuk memiliki donor, dan sesuatu yang monumental seperti transplantasi organ seharusnya tidak menjadi pilihan pengobatan terbaik yang tersedia," lanjut Selena. 

Menutup pidatonya, Selena berharap perempuan bisa terbebas dari Lupus. 

"Saya ingin melihat hari ketika semua perempuan muda dapat mewujudkan impian hidup mereka tanpa Lupus," ujarnya.

Selain itu, ia pun mengemukakan alasannya bergabung pada Lupus Research Alliance, yakni agar mendukung para remaja perempuan yang mengalami lupus.

"Inilah mengapa saya berkomitmen pada Lupus Research Alliance sehingga tidak satu pun dari kita sendirian, terutama para remaja putri yang tumbuh bersama saya dan mendengar banyak, banyak cerita," tutur Selena. 

Baca Juga: Hari Lupus Sedunia, Ini 4 Artis yang Pernah Berjuang Hadapi Penyakit Seribu Wajah

(*)

Sumber: Elle
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati