Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Anak Berinteraksi dengan Teman Sebaya

Saras Bening Sumunar - Selasa, 10 Mei 2022
Membantu anak berinteraksi dengan teman sebaya di sekolah.
Membantu anak berinteraksi dengan teman sebaya di sekolah. faidzzainal

Parapuan.co - Bagi anak, sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu melainkan juga tempat untuk mencari relasi dan bersosialisasi.

Inilah alasan mengapa anak perlu memiliki teman sebaya di sekolah.

Sayangnya, ada beberapa anak yang cenderung menarik diri dari teman-teman di sekolahnya.

Walhasil, anak menjadi lebih suka menyendiri dan dan tidak mau bergaul baik saat jam istirahat maupun di dalam kelas.

Sebagai orang tua, akan lebih baik jika kamu membantu anak untuk mengajarinya cara berteman agar anak tidak terlanjur kurang pergaulan.

Dilansir dari Kompas.comberikut beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk membantu anak bisa berinteraksi dengan teman sebayanya:

1. Amati anak saat bersosialisasi

Orang tua dapat mengamati cara anaknya berinteraksi dengan orang lain, misalnya saat menghadiri acara di sekolah.

Anak bisa saja kesulitan memulai percakapan, cemas saat bertemu dengan banyak orang, atau takut berbicara di depan umum.

Baca Juga: Seru, Ini Cara Tepat Menghadapi Anak yang Sering Bertanya Banyak Hal

Orangtua yang bisa memahami kondisi si anak akan tahu di mana masalah berakar.

Dengan begitu, mereka dapat mengajari keterampilan apa yang belum dimiliki anak saat bersosialisasi.

2. Jadi teladan

Orangtua harus ingat bahwa anak adalah pembelajar yang hebat, apalagi ketika usianya masih belia.

Jadi, apapun yang ia lihat dan dengar dari orangtuanya akan dipelajari.

Itu harus dimanfaatkan orang tua untuk memberi teladan tentang cara berteman dengan orang lain, baik itu tetangga atau saudara.

3. Ajak anak ngobrol

Mencari dan memulai topik pembicaraan memang tidak mudah.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Ternyata Ini Rahasia agar Anak Nyaman di Car Seat

Tapi, orang tua harus mengajari anaknya soal hal ini.

Misalnya dengan mengajak anak untuk duduk dan makan bersama ketika pulang sekolah.

Cobalah untuk mengobrol dan membahas topik yang menarik minat anak untuk dibicarakan dengan anak-anak lain.

4. Beri apresiasi

Anak harus diberi pendekatan yang positif apalagi jika ia masih malu-malu untuk mencoba hal baru.

Buatlah latihan yang menyenangkan dan bermanfaat walau anak hanya menunjukkan kemajuan yang lambat.

Orang tua harus memastikan upaya anak menjadi kuat dan berilah pengakuan atas setiap keberhasilannya, walau kecil.

Katakan juga kepada buah hati bahwa kamu sebagai orang tua bangga kepadanya karena sudah mau berusaha.

5. Berhenti membandingkan anak

Terakhir, stop kebiasaan orang tua yang selalu membandingkan anak.

Mungkin kamu berusaha untuk memberikan motivasi pada anak, nyatanya hal ini menjadi hal yang dipandang berbeda oleh anak.

Untuk itu berhenti membandingkan anakmu dengan orang lain.

Setelah mengetahui 5 hal di atas, mulai sekarang bantu anak untuk mengajarinya cara berteman agar tidak kurang pergaulan.

Baca Juga: Arus Balik Mudik, Begini 3 Tips Membuat Bayi Nyaman selama Perjalanan

(*)