Parapuan.co - Setelah sunscreen stick, baru-baru ini sunscreen powder menjadi produk skincare viral di TikTok.
Produk perawatan kulit yang melindungi dari paparan sinar UV ini menjadi perbincangan melihat bentuknya yang serupa dengan bedak tabur.
Formulasi terbaru ini pun berhasil mencuri perhatian beauty enthusiast dan jadi salah satu produk skincare viral di TikTok.
Pasalnya, bentuk taburnya mempermudah bagi kita untuk bisa re-apply sepanjang hari tanpa perlu khawatir makeup akan tergeser.
Selain itu, pengaplikasian sunscreen powder pada wajah pun akan terasa lebih ringan daripada sunscreen berbentuk krim ataupun lotion.
Di sisi lain, efektivitas produk kecantikan satu ini sebagai pelindung kulit wajah pun kerap kali masih dipertanyakan.
Seberapa efektif sunscreen powder dalam melindungi kulit?
Dilansir dari laman Byrdie, Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di NYU School of Medicine memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
Secara singkat, sunscreen powder dinilai efektif dalam melindungi kulit.
Baca Juga: Skincare Viral di TikTok: Rekomendasi Sunscreen Powder, Salah Satunya dari Lokal
Akan tetapi, ternyata jenis sunscreen tersebut kurang tepat apabila digunakan sebagai lapisan utama atau awal.
Dalam artian, produk skincare viral di TikTok ini hanya efektif digunakan untuk re-apply sunscreen yang dilakukan setiap dua jam sekali.
Untuk itu, kita tetap perlu menggunakan tabir surya yang pada umumnya berupa krim atau lotion.
Lantaran dalam hal kemampuan melindungi kulit, Marchbein mencatat bahwa jenis sunscreen krim dan lotion cenderung memiliki perlindungan terbaik.
"Lapisan tabir surya awal yang tebal dapat diaplikasikan di bawah riasan, dan kemudian melakukan re-apply di atasnya setiap dua jam," ungkap Marchbein.
Jason Emer, seorang ahli bedah dermatologi kosmetik bersertifikat yang berbasis di West Hollywood, CA pun mengamini hal tersebut.
"Menurut pendapat saya, sunscreen powder kurang efektif dibandingkan dengan krim karena ia kemampuannya menyerap ke dalam kulit lebih kecil. Plus, jenis tersebut memiliki angka SPF lebih kecil daripada kebanyakan sunscreen krim," tutur Emer.
Hal ini menunjukkan, kita perlu melakukan re-apply sunscreen powder lebih sering untuk mendapatkan perlindungan yang sebenarnya dari produk kecantikan yang satu ini.
Kedua ahli tersebut pun sepakat bahwa sunscreen powder tidak boleh diandalkan sebagai bentuk utama tabir surya.
Baca Juga: Bisa Picu Jerawat, Hindari 4 Kesalahan saat Pakai Sunscreen Ini!
Sebagai gantinya, ia hanya cocok digunakan untuk re-apply sunscreen sepanjang hari.
Keunggulan Sunscreen Powder
Kendati ia hanya bisa digunakan untuk re-apply, sunscreen powder memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Tidak akan menggeser makeup
Dengan formulasi bubuknya, menjadikan pengaplikasiannya terasa lebih seperti bedak tabur. Sehingga, pemakaiannya yang berulang setiap 2 jam sekali tidak akan mengganggu makeup.
2. Aman untuk kulit sensitif
Kelebihan lainnya dari sunscreen powder ialah bahan yang digunakan biasanya berupa zinc oxide dan titanium dioxide, di mana kandungan tersebut aman untuk kulit sensitif, menurut Marchbein.
3. Gampang dibawa kemana-mana
Baca Juga: Jadi Skincare Viral di TikTok, Benarkah Sunscreen Cuma Perlu Sekali Oles?
Sebagian besar tabir surya bubuk dikemas dalam tabung seukuran botol kecil atau dalam kemasan compact, sehingga ia dapat dimasukkan ke dalam tas kecil.
4. Beberapa dapat melindungi kulit dari blue light
Marchbein menjelaskan bahwa beberapa formulasi tabir surya bubuk mengandung iron oxide, bahan yang membantu melindungi dari blue light.
Bahkan, beberapa produk mengandung asam hialuronat dan bahan pelembab lainnya sehingga mampu melindungi dari penyebab kerusakan.
Jadi, sunscreen powder yang jadi skincare viral di TikTok lebih cocok digunakan hanya untuk re-apply sunscreen dan tidak bisa memberikan perlindungan yang maksimal jika menjadi lapisan pertama sunscreen. (*)
