Tak Perlu Khawatir, Simak Manfaat Melakukan Hubungan Suami Istri Jelang Persalinan

Ratu Monita - Sabtu, 7 Mei 2022
Melakukan hubungan suami istri jelang persalinan.
Melakukan hubungan suami istri jelang persalinan. ruizluquepaz

Parapuan.co - Saat hamil, sebagian pasangan mungkin bertanya-tanya mengenai boleh atau tidaknya melakukan hubungan suami istri, apalagi menjelang persalinan

Melakukan hubungan intim menjadi salah satu hal yang penting dilakukan oleh pasangan suami istri. 

Bahkan, telah banyak studi yang menunjukkan manfaat dari aktivitas seksual tersebut.

Mulai dari untuk mendapatkan keturunan hingga mempererat hubungan dengan pasangan, serta membuat seseorang merasa bahagia dan terbebas dari stres.

Dengan kata lain, aktivitas hubungan suami istri menjadi salah satu upaya untuk membuat kehidupan rumah tangga semakin harmonis. 

Lebih dari itu, berhubungan intim juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga sistem kekebalan tubuh, membakar kalori, dan menurunkan tekanan darah.

Lantas, bagaimana saat melakukan hubungan intim dalam kondisi hamil?

Berhubungan Intim Saat Hamil

Aktivitas seksual ini tentu sudah menjadi rutinitas bagi pasangan suami istri. 

Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Penyebab Pendarahan Setelah Hubungan Intim

Intensitas melakukan hubungan suami istri setiap pasangan tentu saja berbeda.

Namun, intesitas berhubungan intim tersebut bisa terganggu karena banyak hal, termasuk saat sang istri tengah hamil.

Kondisi istri yang hamil membuat banyak pasangan yang khawatir untuk berhubungan intim. 

Terlebih, banyak para istri yang menolak untuk berhubungan intim karena takut kondisi bayi yang dikandungnya kenapa-kenapa.

Belum lagi, adanya mitos bahwa melakukan hubungan intim ketika hamil dapat meningkatkan risiko bayi yang ada di dalam kandungan mengalami kematian.

Padahal, mitos tersebut belum tentu benar adanya.

Dokter Spesialis Kandungan, dr. Thomas Chayadi, Sp.OG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang Banten, memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.

Menurutnya, melakukan hubungan intim saat hamil boleh saja dilakukan.

Baca Juga: 8 Tips Melakukan Hubungan Suami Istri di Waktu Mepet, Hilangkan Gangguan

Termasuk, saat usia kandungan telah memasuki trimester ketiga, aktivitas seksual ini boleh saja dilakukan. 

Dengan begitu, pasangan tak perlu lagi merasa takut ataupun khawatir, karena bayi akan tetap aman meskipun melakukan hubungan intim. 

Namun, perlu diperhatikan juga gerakan yang dilakukan tidak terlalu kencang agar sang ibu merasa nyaman dan bayi di dalam kandungan tidak berpotensi mengalami bahaya.

Selain itu, pastikan jangan sampai terlalu menekan perut ibu ketika berhubungan intim supaya aman.

Manfaat Berhubungan Intim Menjelang Pesalinan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa berhubungan intim sangat aman meskipun dilakukan saat menjelang persalinan.

Bahkan, berhubungan intim menjelang persalinan dapat memberikan manfaat, menurut dr. Thomas.

Melakukan hubungan intim menjelang persalinan bisa mempercepat proses melahirkan.

Karena, ketika berhubungan intim air mani yang dikeluarkan sang ayah memiliki kandungan yang bernama prostaglandin.

Dimana, kandungan tersebutlah dapat memicu proses persalinan.

"Sangat diperbolehkan sekali karena di dalam cairan air maninya itu yang dikeluarkan oleh suami ada yang namanya zat bernama prostaglandin itu yang bisa memicu proses persalinan," tutur dr. Thomas, dikutip dari Nakita.ID.

Dengan kata lain, semakin rajin pasangan melakukan hubungan intim maka semakin cepat pula proses persalinannya.

"Jadi, semakin rajin atau sering maka akan semakin cepat proses persalinannya," tutup dr. Thomas.

Jadi, sangat aman melakukan hubungan suami istri jelang persalinan, bahkan dapat memperoleh manfaat karena dapat mempermudah proses melahirkan. 

Baca Juga: Tanya Dokter Obgyn: Bolehkan Berhubungan Intim Sebelum dan Setelah Vaksin Serviks?

(*)

Sumber: Nakita
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati